Sejumlah Biksu Lakukan Prosesi Ambil Air Suci dari Umbul Jumprit Temanggung

Sejumlah Biksu Lakukan Prosesi Ambil Air Suci dari Umbul Jumprit Temanggung

Eko Susanto - detikJateng
Minggu, 11 Mei 2025 13:30 WIB
Prosesi pengambilan air berkah atau air suci dari Umbul Jumprit, Parakan, Kabupaten Temanggung, Minggu (11/5/2025).
Prosesi pengambilan air berkah atau air suci dari Umbul Jumprit, Parakan, Kabupaten Temanggung, Minggu (11/5/2025). Foto: Istimewa
Temanggung -

Sejumlah biksu melakukan prosesi pengambilan air suci di Umbul Jumprit, Parakan, Kabupaten Temanggung. Pengambilan air suci atau air berkah dalam rangkaian Waisak 2569 BE/2025 untuk disemayamkan di Candi Mendut, Kabupaten Magelang.

Proses pengambilan air suci tersebut dilakukan perwakilan para biksu sangha di Umbul Jumprit, Parakan, Kabupaten Temanggung. Adapun air berkah dimasukan dalam 22 kendi.

Sebelum dibawa menuju Candi Mendut, di Umbul Jumprit air bersih dalam kendi dibawa menuju altar. Kemudian secara bergantian biksu sangha dari berbagai majelis mendoakan air berkah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DPD Walubi Jawa Tengah, Tanto Soegito Harsono mengatakan, hari ini pengambilan air suci atau air berkah di Umbul Jumprit, Parakan.

"Nanti dari sini akan kita semayamkan di Candi Mendut. Yang mana besok (Senin) bersama dengan api abadi (api dharma) akan kita bawa bersama-sama ke Borobudur untuk perayaan detik-detik Waisak 2569 BE," kata Tanto kepada wartawan di Umbul Jumprit, Minggu (11/5/2025).

ADVERTISEMENT

Makna air suci atau air berkah, kata Tanto, air suci adalah sumber kehidupan. Menurutnya, dalam tubuh pun lebih dari 50 persen adalah air.

"Jadi, kita tanpa air, kita juga susah. Jadi (air) sumber kehidupan kita. Hari ini kita bawa 22 kendi," sambung Tanto.

Tanto yang juga Wakil Ketua Waisak Nasional 2569 BR/2025 menambahkan, pengambilan air dilanjutkan dengan puja bhakti.

"Setelah itu (puja) baru dibawa ke Mendut. Puja bhaktinya akan bergantian dari masing-masing majelis," ujarnya.

"(Harapan Waisak) Kita tentu mengharapkan dalam kehidupan lebih baik. Semua bisa belajar dengan dharma yang lebih bagus sehingga automatis nanti akan tentram dan damai akan menuju kesejahteraan bersama. Dan goalnya adalah Indones Maju tahun 2045," pungkasnya.




(afn/afn)


Hide Ads