Ada Grebeg Sadranan di Alun-alun Cepogo Boyolali 9 Februari Lur!

wara wara

Ada Grebeg Sadranan di Alun-alun Cepogo Boyolali 9 Februari Lur!

Jarmaji - detikJateng
Rabu, 05 Feb 2025 18:18 WIB
Undangan Grebeg Sadranan di Cepogo Boyolali, Rabu (5/2/2025).
Undangan Grebeg Sadranan di Cepogo Boyolali, Rabu (5/2/2025). Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Memasuki bulan Syaban atau Ruwah dalam penanggalan Jawa, sejumlah daerah di Boyolali akan menggelar tradisi Sadranan atau Nyadran. Salah satunya Grebeg Sadranan di Kecamatan Cepogo.

"Perayaan Grebeg sadranan ini akan dilaksanakan besok Minggu, 9 Februari 2025 di Alun-alun Pancasila, Kecamatan Cepogo," ujar Ketua Panitia Grebeg Sadranan, Mawardi, saat dihubungi detikJateng via telepon selulernya, Rabu (5/2/2025).

Kegiatan ini digelar Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Cepogo. Acara itu juga akan diikuti oleh perwakilan warga dari seluruh desa di wilayah lereng Gunung Merapi dan Merbabu, Kabupaten Boyolali tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Persiapan pukul 07.00 WIB, nanti pelaksanaannya dijadwalkan mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai," jelasnya.

Acara garebek itu nantinya akan diawali dengan kirab dari sebelah barat Pasar Cepogo menuju Alun-alun Pancasila. Kirab itu akan diikuti perwakilan dari desa-desa.

ADVERTISEMENT

Saat kirab itu ada sembilan gunungan yang diarak mulai gunungan makanan maupun sayuran. Acara juga akan dimeriahkan dengan kelompok kesenian dan peserta yang membawa tenong, khas tradisi sadranan berisi berbagai makanan.

"Yang membawa tenong, data terakhir akan ada sekitar 350 orang dari seluruh desa di Kecamatan Cepogo," ujarnya.

Mawardi menerangkan pihaknya juga sudah melakukan antisipasi kemacetan di ruas jalan utama Boyolali-Solo. Nantinya saat arak-arakan tenong menuju Alun-alun Pancasila akan dilewatkan jalan kampung. Kemudian saat tiba di kompleks alun-alun, rombongan kirab akan dibagi dua kelompok.

"Dari pintu sisi utara 7 desa dan dari selatan 8 desa," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, mengaku telah menerima undangan untuk menghadiri kegiatan ini. Wiwis menerangkan undangan juga sudah diterima bupati dan wakil bupati. Pihaknya pun mendukung acara Grebeg Sadranan ini dan menyatakan akan hadir.

"Ini hal yang bagus, tanpa intervensi pemerintah, bahkan anggaran pun kita (Pemkab) juga tidak (digelar grebeg sadranan). Ini kan (nyadran) tradisi setiap tahun," katanya.




(ams/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads