Kalender Jawa Kamis Pahing 30 Januari 2025: Hari Baiknya Pekerja

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Kamis Pahing 30 Januari 2025: Hari Baiknya Pekerja

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 30 Jan 2025 06:00 WIB
ilustrasi pekerja
Ilustrasi kalender Jawa Kamis Pahing 30 Januari 2025: hari baiknya pekerja. Foto: Rengga Sancaya
Solo -

Hari ini, Kamis (30/1/2025) bertemu dengan pasaran Pahing. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 30 Rejeb 1958, berada di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Dhukut.

Kamis Pahing

Weton (hari kelahiran) Kamis Pahing memiliki neptu 17. Pemilik weton ini ini berkeinginan atau bercita-cita tinggi dan keras, ingin selalu maju. Selain itu dia sangat mencintai keluarganya. Namun sisi negatifnya dia suka menyinggung perasaan orang lain.

Pangarasan

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Bumi. Wataknya pemurah, suka memberi, dan melindungi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pancasuda

Adapun Pancasuda, Lebu Katiyup Angin. Artinya, apa yang diingikan sulit tercapai. Usaha yang dijalankan sering gagal ataupun sulit mencapai kemajuan. Karenanya perlu kesungguhan yang lebih untuk meraih keinginannya.

Wuku Dhukut

Wuku Dhukut, lambang dewanya Bethara Sakri, berwatak tegas, berwajah rupawan, berpotensi banyak keturunan. Gedhong (rumah) dipanggung, pelit dan cenderung ke hal negatif.

ADVERTISEMENT

Pohonnya pandan surat, baik warnanya tapi terpinggirkan. Burungnya ayam hutan, menjadi piaraan orang besar, bicaranya manis dan enak didengar. Dua bilah keris terapit kayu, tajam hatinya, tetapi ingin memiliki kepunyaan orang lain.

Gambarannya tunggul asri pingitan raja, rupawan tetapi penakut. Lambangnya kitri tinata. artinya dalam pergaulan pilih-pilih orang berpangkat. Kelemahannya ada di prana.

Kala ada di Barat Daya, selama 7 hari di wuku tersebut tidak boleh pergi ke arah ini untuk urusan yang sangat penting.

Kamis Pahing Wuku Dhukut

Pada hari Kamis Pahing di wuku ini adalah hari yang baik untuk segala jenis pekerjaan, jika meminang berpeluang untuk diterima dengan senang hati.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(dil/dil)


Hide Ads