Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, memulai konservasi Panggung Songgo Buwono, Keraton Kasusnanan Surakarta. Fadli mengungkapkan, pemugaran tersebut merupakan langkah penting untuk menjaga warisan budaya tersebut.
Didampingi Pangeran KGPH Hangabehi, Fadli meninjau setiap lantai Panggung Songgo Buwono. Diketahui, bangunan enam lantai itu dengan struktur oktagon atau segi delapan dengan tinggi 30 meter itu mengalami kerusakan di dinding yang retak, lantai kayu yang lapuk, dan konstruksi kayu yang lepas.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Dewan Adat Keraton Surakarta, GKR Koes Murtiyah Wandansari atau Gusti Moeng, KGPH Panembahan Agung Tedjowulan sekaliyan, GKR Ayu Koes Indriyah, GKR Timur, KGPH Hangabehi, KPH Edy Wirabhumi SH MH, para Sentana, dan abdi dalem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemugaran itu diawali dengan prosesi wilujengan, doa di Sasono Parasdya. Fadli Zon turut berdoa di lantai pertama Panggung Songgo Buwono dan menaiki tangga sampai lantai enam.
Fadli Zon menjelaskan, pemugaran bangunan warisan budaya yang dibangun pada 1728 Masehi itu dinilai penting agar tetap terjaga.
"Pemugaran Panggung Songgo Buwono adalah langkah penting untuk memastikan warisan budaya ini tetap terjaga bagi generasi mendatang. Proses konservasi harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari kajian, dokumentasi, hingga langkah pemugaran yang memenuhi kaidah budaya Keraton Surakarta," kata Fadli Zon dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Sabtu (25/1/20250.
Lebih lanjut, Fadli Zon mengungkapkan, perlu adanya kajian, identifikasi, konservasi yang tepat, dan dokumentasi bagian bangunan yang rusak sebagai langkah awal pemugaran Panggung Songgo Buwono.
"Proses pemugaran Panggung Songgo Buwono ini juga harus memenuhi kaidah dan tatanan budaya yang baku di Keraton Surakarta. Melestarikan nilai-nilai yang mengiringi pemugaran harus tetap dilakukan," imbuhnya.
Fadli Zon mengatakan, Pakubuwono XIII mendukung penuh upaya pemugaran Panggung Songgo Buwono itu.
"Sinuhun Pakubuwono XIII mendukung dan merestui upaya pemugaran ini sebagai langkah awal pelestarian Keraton Surakarta. Kami berharap dukungan keluarga besar Keraton dan seluruh pihak yang terlibat dapat memudahkan proses ini," pungkasnya.
(apl/apl)