Hari ini, Sabtu (28/12/2024) bertemu dengan pasaran Wage. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 26 Jumadilakir 1958, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Prangbakat.
Weton Sabtu Wage
Weton (hari kelahiran) Sabtu Wage memiliki neptu 13. Kecenderungan orang berweton ini gumunan atau mudah kagum dan senang kemewahan. Berpendirian kekeh walau belum tentu kebenarannya.
Pangarasan
Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Lintang. Sifat positifnya memberikan arah dan suri tauladan bagi siapa saja. Akan tetapi kadang-kadang kecenderungannya tidak menetap, misalnya dalam hal pekerjaan, tempat tinggal, dan lain-lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pancasuda
Adapun Pancasuda, Satriya Wirang. Luhur budinya tetapi sering mendapat malu atau dipermalukan orang sehingga kurang wibawa.
Wuku Prangbakat
Wuku Prangbakat, lambang dewanya RΓͺsi Warabisma, kaku hatinya, pekerja keras, tak pernah ragu, cekatan, pemalu. Kaki depannya menyelup di air. Perkataannya kendor di depan, tapi keras di belakang.
Wuku ini juga memiliki karakter seperti pohon tirisan atau kelapa yang panjang umur, serba kecukupan sandang-pangannya serta kuat bicaranya. Selain itu, Wuku Pangbakat juga digambarkan seperti burung Urang-urangan yang pelit namun cepat dalam bekerja. Bagaikan besi purasani yang berat, pemalu, tegar, kaku, tetapi gemar menuntut ilmu, suci hatinya.
Wuku ini juga dilambangkan seperti pohon beringin yang patah tertiup angin sebagai penggambaran kemungkinan dibohongi atau ditipu. Kala ada di bawah, selama tujuh hari dalam wuku ini jangan menggali tanah atau beraktivitas dari tempat yang tinggi menuju tempat yang rendah.
Sabtu Wage Wuku Prangbakat
Pada hari Sabtu Wage di wuku ini adalah hari yang baik karena rezeki banyak menghampiri pada hari ini, jika bepergian akan mendapatkan apa yang diinginkan. Akan tetapi kurang baik untuk menyemai biji-bijian.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo. Penanggalan Jawa ini tayang rutin tiap hari]
(afn/apu)