Hari ini, Sabtu (21/6/2025) bertemu dengan pasaran Wage. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 24 Besar 1958, berada di Tahun Je Windu Sancaya dan Wuku Tambir.
Weton
Weton (hari kelahiran) Sabtu Wage memiliki neptu 13. Kecenderungan orang berweton ini luwes, gumunan atau mudah kagum dan senang kemewahan. Namun kadang juga kurang mempercayai orang lain dan berpendirian kekeh walau belum tentu kebenarannya.
Pangarasan
Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Lintang. Sifat positifnya memberikan arah dan suri tauladan bagi siapa saja. Akan tetapi kadang-kadang kecenderungannya tidak menetap, misalnya dalam hal pekerjaan, tempat tinggal, dan lain-lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pancasuda
Adapun Pancasuda, Satriya Wirang. Luhur budinya tetapi sering mendapat malu atau dipermalukan orang sehingga kurang wibawa.
Wuku Tambir
Wuku Tambir, lambang dewannya Bathara Siwah, wataknya berbeda antara lahir dengan batinnya, mengharapkan kepemilikan, tak bersahaja dan harus mendapatkan sesuatu.
Gedhongnya di tengah, sifatnya sombong. Yang ada dalam benaknya; siapa kaya seperti saya. Suka dipuji tidak baik hatinya.
Pohonnya upas, sifatnya panas tak dapat digunakan untuk berteduh.
Burungnya prenjak, kecil tapi merasa besar, lagi pula sombong. Akan tetapi gesit dan peka terhadap wangsit.
Gambarannya bagaikan gajah yang lepas dari kandangnya, besar wibawanya. Menakutkan tetapi tidak keterlaluan.
Lambangnya seperti badan yang letih, kendor dalam semua pekerjaan.
Bahayanya jika kena perangkap. Kala ada di Barat Daya, selama tujuh hari di wuku ini jangan pergi ke arah tersebut.
Sabtu Wage Wuku Tambir
Pada hari Sabtu Wage di wuku ini adalah hari yang utama, ini baik untuk segala macam pekerjaan, dan sangat perlu untuk meningkatkan semangat dalam bekerja. Namun rezekinya sering dimanfaatkan orang lain.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi. Temukan wetonmu DI SINI]
(rih/apu)