- 12 Lagu Wajib Nasional dan Penciptanya untuk Upacara Sumpah Pemuda 1. Indonesia Raya 2. Satu Nusa Satu Bangsa 3. Bagimu Negeri 4. Bangun Pemudi Pemuda 5. Maju Tak Gentar 6. Syukur 7. Tanah Airku 8. Rayuan Pulau Kelapa 9. Mengheningkan Cipta 10. Dari Sabang sampai Merauke 11. Indonesia Pusaka 12. Gugur Bunga
Hari Sumpah Pemuda yang berlangsung pada tanggal 28 Oktober setiap tahun biasanya diisi dengan penyelenggaraan upacara bendera, sehingga para peserta upacara akan menyanyikan sejumlah lagu wajib nasional dalam kegiatan tersebut. Oleh sebab itu, melalui artikel ini terdapat kumpulan lagu wajib nasional dan penciptanya yang dapat dinyanyikan pada saat upacara Sumpah Pemuda 28 Oktober.
Mengacu dari 'Pedoman Pelaksanaan 96 Tahun Sumpah Pemuda Maju Bersama Indonesia Raya' yang diterbitkan secara resmi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, terdapat susunan acara upacara bendera yang dapat dijadikan acuan bagi masyarakat dalam penyelenggaraan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda. Pada susunan upacara tersebut setidaknya ada 4 lagu wajib nasional Indonesia Raya, Satu Nusa Satu Bangsa, Bagimu Negeri, hingga Bangun Pemudi Pemuda.
Tidak hanya 4 lagu tadi, terdapat sejumlah lagu wajib nasional lainnya yang dapat dinyanyikan oleh masyarakat sebagai cara memaknai momentum Sumpah Pemuda di tanggal 28 Oktober setiap tahunnya. Sebagai salah satu acuan, berikut akan dipaparkan 12 lagu wajib nasional dan penciptanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
12 Lagu Wajib Nasional dan Penciptanya untuk Upacara Sumpah Pemuda
1. Indonesia Raya
Indonesia Raya merupakan lagu kebangsaan Indonesia yang termasuk dalam lagu wajib nasional. Lagu ini diciptakan oleh WR Supratman. Tidak hanya dikenal sebagai lagu wajib nasional, lagu ini juga berkaitan erat dengan Sumpah Pemuda. Diungkap dalam buku 'Merayakan Indonesia Raya' karya Martin Suryajaya, dkk., lagu Indonesia Raya diperdengarkan pertama kali oleh Wage Rudolf Supratman atau WR Supratman pada saat Kongres Pemuda ke-2 yang berlangsung di tanggal 28 Oktober 1928. Momentum ini sekaligus menandai pembacaan ikrar Sumpah Pemuda. Berikut lirik lagu Indonesia Raya tidak pernah terlewat untuk dinyanyikan saat upacara bendera:
Indonesia tanah airku tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku hiduplah negeriku
Bangsaku rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya bangunlah badannya untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya merdeka merdeka
Tanahku negeriku yang kucinta
Indonesia Raya merdeka merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
2. Satu Nusa Satu Bangsa
Menurut buku 'Kumpulan Lagu Wajib Nasional, Tradisional, & Anak Populer' karya Hani Widiatmoko dan Dicky Maulana, lagu Satu Nusa Satu Bangsa merupakan sebuah karya yang diciptakan oleh L Manik. Melalui lagu ini memiliki lirik yang mencerminkan tentang makna kebangsaan yang sangat mulia dan juga luhur. Sebagai panduan, berikut lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa:
Satu nusa satu bangsa satu bahasa kita
Tanah air pasti jaya untuk slama-lamanya
Indonesia pusaka Indonesia tercinta
Nusa bangsa dan bahasa kita bela bersama
3. Bagimu Negeri
Kemudian ada lagu wajib nasional Bagimu Negeri yang dapat dinyanyikan pada saat upacara Sumpah Pemuda 28 Oktober. Mengutip dari buku 'Kumpulan Terlengkap Lagu Wajib Nasional', Bagimu Negeri merupakan ciptaan Kusbini. Lagu ini diciptakan pada tahun 1942 silam. Tidak hanya itu saja, lagu ini juga sempat mengalami beberapa kali perubahan syair karena penciptanya ingin menyampaikan pesan perjuangan, tetapi tidak diketahui oleh para penjajah pada saat itu. Berikut lirik Bagimu Negeri:
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
4. Bangun Pemudi Pemuda
Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dapat diisi dengan menyanyikan lagu-lagu yang berkaitan dengan pemuda sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Salah satu lagu yang mampu mencerminkannya adalah Bangun Pemudi Pemuda. Masih merujuk dari buku yang sama, lagu ini merupakan ciptaan dari Alfred Simanjuntak atau A Simanjuntak yang dikenal sebagai salah satu konduktor di Istana Kepresidenan. Tidak hanya menciptakan lagu wajib nasional, A Simanjuntak juga sering kali menciptakan lagu anak-anak hingga lagu rohani. Simak lagu Bangun Pemudi Pemuda yang diciptakan oleh A Simanjuntak berikut:
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Lengan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmulah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
5. Maju Tak Gentar
Lagu Maju Tak Gentar merupakan ciptaan dari Cornel Simanjuntak atau lebih dikenal sebagai C Simanjuntak. Merujuk dari sumber yang sama dijelaskan bahwa C Simanjuntak dikenal sebagai pencipta lagu yang menggambarkan sikap heroik dan patriotik Indonesia. Hal ini lantaran dirinya pernah terlibat dalam perjuangan bangsa. Berikut lirik lagu Maju Tak Gentar:
Maju tak gentar membela yang benar
Maju tak gentar hak kita diserang
Maju serentak mengusir penyerang
Maju serentak tentu kita menang
Bergerak bergerak, serentak serentak, menerkam, menerjang terjang!
Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Majulah majulah menang
6. Syukur
Tidak hanya memiliki lirik yang bermakna mendalam, lagu Syukur juga biasanya dinyanyikan dalam melodi mengalun lembut. Lagu ini merupakan ciptaan dari seorang pejuang bangsa Indonesia bernama H Mutahar. Disebutkan di dalam buku sebelumnya, M Husein Mutahar atau biasa disebut sebagai H Mutahar pernah mendapatkan jasa Bintang Gerilya berkat keikutsertaannya dalam pertempuran. Mari simak lirik lagu Syukur yang diciptakan oleh H Mutahar berikut:
Dari yakin kuteguh
Hati ikhlas kupenuh
Akan karunia-Mu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan
7. Tanah Airku
Lagu wajib nasional Tanah Airku diciptakan oleh Ibu Sud. Melalui lagu ini bangsa Indonesia dapat meresapi lirik-liriknya yang menunjukkan kecintaan terhadap tanah air. Oleh sebab itu, lagu Tanah Airku dapat dinyanyikan pada peringatan Sumpah Pemuda yang menjadi pengingat bagi bangsa agar terus berpegang pada semangat persatuan dan kesatuan. Simak lirik lagu Tanah Airku berikut ini:
Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanahku yang kucintai
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negeri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan
8. Rayuan Pulau Kelapa
Selanjutnya ada sebuah lagu berjudul Rayuan Pulau Kelapa yang diciptakan oleh Ismail Marzuki. Dikutip dari buku 'Kumpulan Pahlawan Indonesia Terlengkap' karya Mirnawati, Ismail Marzuki merupakan sosok pencipta lagu Indonesia yang telah melahirkan karya-karya populer. Bahkan ada sejumlah lagu nasional garapannya yang masih dinyanyikan hingga sekarang. Salah satunya adalah Rayuan Pulau Kelapa. Berikut lirik lagu Rayuan Pulau Kelapa:
Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa
Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala
Melambai lambai
Nyiur di pantai
Berbisik-bisik
Raja Kelana
Memuja pulau
Nan indah permai
Tanah airku
Indonesia
9. Mengheningkan Cipta
Lagu Mengheningkan Cipta tidak pernah terlepas dari penyelenggaraan upacara bendera. Hal ini dikarenakan lagu ini berisikan lirik-lirik yang berkaitan dengan para pahlawan yang telah gugur. Lagu Mengheningkan Cipta merupakan karya dari T Prawit. Simak lirik lagu Mengheningkan Cipta berikut untuk dinyanyikan pada upacara Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober:
Dengan seluruh angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Nan gugur remaja diribaan bendera
Bela nusa bangsa
Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasa
Kau cahya pelita
Bagi Indonesia merdeka
10. Dari Sabang sampai Merauke
Seperti namanya, lagu Dari Sabang sampai Merauke menggambarkan semangat persatuan dan kesatuan di dalam diri bangsa Indonesia. Maka tak heran, lagu ini kerap dinyanyikan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda. Lagu Dari Sabang sampai Merauke merupakan ciptaan dari R Soerarjo. Berikut lirik Dari Sabang sampai Merauke:
Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau
Sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia
Indonesia tanah airku aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah air Indonesia
11. Indonesia Pusaka
Selain menjadi pencipta lagu Rayuan Pulau Kelapa, Ismail Marzuki juga merupakan sosok yang menciptakan lagu Indonesia Pusaka. Lagu ini berisikan lirik lagu kecintaan terhadap tanah air Indonesia. Masih mengacu dari buku yang sama, dijelaskan bahwa lagu ini juga memiliki melodi yang mengalun lambat, sehingga menciptakan nuansa yang khidmat. Berikut lirik lagu Indonesia Pusaka:
Indonesia tanah air beta pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala slalu dipuja-puja bangsa
Di sana tempat lahir beta dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata
12. Gugur Bunga
Lagu selanjutnya yang dapat dipilih untuk memaknai Hari Sumpah Pemuda adalah Gugur Bunga. Lagu ini juga diciptakan oleh Ismail Marzuki. Dikatakan dalam buku sebelumnya, lagu Gugur Bunga menggambarkan tentang gugurnya para pahlawan yang telah berjuang demi Indonesia. Berikut lirik lagu Gugur Bunga:
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini pelipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
Nah, itulah tadi rangkuman 12 lagu wajib nasional yang dapat dinyanyikan saat upacara Hari Sumpah Pemuda beserta informasi mengenai para pencipta lagunya. Semoga dapat menambah wawasan detikers, ya.
(par/par)