Terdapat istilah bumi kapetak dalam perhitungan weton jodoh yang mampu menggambarkan situasi pasangan yang mendapatkannya. Namun, apa arti weton jodoh bumi kapetak? Simak penjelasannya berikut ini.
Lilik Purwanti dalam bukunya 'Weton: Penentu Praktik Manajemen Laba' menyebutkan bahwa weton memiliki kaitan erat dengan watak, sifat, hingga karakter seseorang. Hal ini dikarenakan di dunia ini hubungan manusia dengan sesama maupun alam cenderung sulit untuk memiliki sikap yang netral. Hal inilah yang membuat setiap manusia memiliki watak saat dihadapkan pada situasi tertentu.
Maka tak heran, perhitungan weton dapat menjadi salah satu cara bagi seseorang untuk mengetahui watak orang lain. Salah satunya yang berkaitan dengan jodohnya. Meskipun begitu, perhitungan weton dikembalikan lagi pada kepercayaan masing-masing orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada sebagian orang yang masih mempercayainya dan menjadikannya sebagai pertimbangan, tidak sedikit yang hanya menganggap perhitungan weton dapat menambah wawasan seputar kepercayaan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Tidak terkecuali perhitungan weton jodoh yang digambarkan dengan bumi kapetak.
Lantas seperti apa arti weton jodoh bumi kapetak yang berkaitan dengan pasangan? Simak baik-baik penjelasannya berikut ini, ya.
Apa Arti Weton Jodoh Bumi Kapetak?
Serupa dengan istilah lain di dalam weton Jawa lainnya, bumi kapetak ternyata memiliki makna tersendiri. Mengutip dari buku 'Kitab Primbon Jawa Serbaguna' oleh R Gunasasmita, bumi kapetak merupakan hasil perhitungan weton jodoh yang mendapatkan sisa 6. Istilah tersebut mewakili pasangan suami dan istri yang telah mengarungi kehidupan pernikahan.
Adapun arti weton jodoh bumi kapetak berkaitan dengan kondisi yang kurang baik terhadap kehidupan rumah tanggal pasangan yang mendapatkannya. Tidak hanya digambarkan dalam kondisi yang sengsara, tetapi tidak jarang hati mereka justru mengalami rasa kalut.
Sementara itu, dijelaskan dalam jurnal '"Pepali" dalam Adat Pernikahan Masyarakat Jawa di Desa Paleran Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember' oleh Hengki Irawan, dkk., bahwa bumi kapetak mewakili situasi sengsara di masa depan. Hal ini dikarenakan kata bumi yang berkaitan dengan tanah yang merupakan wujud dasar manusia. Kemudian sebagai makhluk hidup, manusia hanya dapat berusaha karena Tuhan yang akan menjadi penentu.
Apabila seorang pasangan ingin menghilangkan hal buruk yang didapatkan dari weton jodoh bumi kapetak, mereka dapat menimbun tanah sebagai wujud untuk membuang kesialan. Namun, hal ini dapat dikembalikan pada kepercayaan masing-masing orang.
Watak Weton Jodoh Bumi Kapetak
Meskipun memiliki sisi yang buruk, terdapat hal baik yang bisa didapatkan oleh pemilik weton jodoh bumi kapetak. Salah satunya watak dari pasangan yang bersangkutan. Dikatakan bahwa pasangan dengan weton jodoh bumi kapetak digambarkan sebagai sosok yang rajin. Sifat rajin inilah yang justru membuat mereka sangat suka menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Sementara itu, dijelaskan dalam jurnal 'Weton sebagai Penetapan Pernikahan di Masyarakat Gilang, Babat, Lamongan' karya Athaya Sulthon Al-Hakim, bahwa pasangan dengan weton jodoh bumi kapetak dianggap akan mendapatkan berbagai macam cobaan hingga ujian. Namun demikian, watak di antara keduanya yang cenderung baik justru membuat mereka mampu melalui itu semua.
Dikatakan bahwa watak pasangan pemilik bumi kapetak digambarkan memiliki kemampuan komunikasi yang baik, bisa diajak kerja sama, hingga percaya satu sama lain. Inilah yang membuat mereka tetap mampu bertahan di tengah cobaan hubungan yang mungkin datang silih berganti.
Cara Hitung Weton Jodoh Bumi Kapetak
Lantas bagaimana cara menghitung weton jodoh bumi kapetak? Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, bumi kapetak adalah salah satu hasil perhitungan weton jodoh. Apabila ada pasangan yang mendapatkannya, maka dapat bermakna kurang baik seperti yang telah dipaparkan sebelumnya.
Salah satu cara untuk memastikan apakah kita termasuk mendapatkan weton bumi kapetak atau tidak adalah dengan melakukan perhitungan sesuai weton jodoh. Masih dikutip dari buku yang sama, terdapat salah satu cara menghitung weton jodoh yang dapat dicoba oleh seseorang bersama dengan pasangannya.
Caranya dengan menambahkan hari lahir dan hari pasaran keduanya, kemudian dibagi dengan 7 atau 10. Sisa dari pembagian inilah yang nantinya dapat diketahui artinya. Sementara itu, di dalam buku 'Primbon Wanita' oleh Rini Widayanti, terdapat rincian bilangan hari lahir dan hari pasangan yang dapat digunakan untuk menghitung weton jodoh. Berikut rincian lengkapnya:
Bilangan Hari
- Hari Sabtu: 9
- Hari Ahad: 5
- Hari Senin: 4
- Hari Selasa: 3
- Hari Rabu: 7
- Hari Kamis: 8
- Hari Jumat: 6
Bilangan Pasaran
- Pahing: 9
- Pon: 7
- Wage: 4
- Kliwon: 8
- Legi: 5
Kemudian terdapat contoh perhitungan yang dapat dijadikan gambaran. Misalnya saja ada pasangan bernama A dan B yang masing-masing lahir di hari Ahad Legi dan Senin Pon. Berikut perhitungan weton jodoh dari pasangan tersebut:
A (5+5) + B (4+7) = 21 : 7 = 3
Hasil perhitungan weton pasangan A dan B memiliki hasil 3 yang menunjukkan mereka bukanlah termasuk bumi kapetak. Hal ini dikarenakan, seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, bumi kapetak adalah hasil perhitungan dengan sisa 6. Meskipun begitu, ada sejumlah metode perhitungan lainnya yang memungkinkan adanya hasil yang sama, tetapi memiliki makna berbeda.
Demikian tadi rangkuman penjelasan mengenai arti weton jodoh bumi kapetak lengkap dengan watak dan cara hitungnya. Semoga membantu.
(par/rih)