10 Ide Konsep Foto dan Video Hari Batik Nasional, Tampil Kece di Media Sosial!

10 Ide Konsep Foto dan Video Hari Batik Nasional, Tampil Kece di Media Sosial!

Anindya Milagsita - detikJateng
Rabu, 02 Okt 2024 16:36 WIB
Ilustrasi foto bersama
Ilustrasi foto bersama. Foto: Freepik
Solo -

Hari Batik Nasional yang berlangsung pada 2 Oktober setiap tahunnya dapat dirayakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan mengambil foto maupun video untuk diunggah di media sosial. Oleh sebab itu, ide konsep foto dan video Hari Batik Nasional menjadi informasi menarik untuk diketahui

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk memaknai Hari Batik Nasional yang berlangsung di tanggal 2 Oktober kali ini. Salah satunya dengan mengambil foto maupun video yang menampilkan dirinya memakai batik kebanggaan. Namun demikian, agar hasil foto dan video lebih maksimal, diperlukannya konsep yang harus dipikirkan dengan baik.

Nah, bagi detikers yang menyimpan rasa penasaran terkait ide konsep foto dan video Hari Batik Nasional, terdapat beberapa pilihan yang akan disampaikan dalam artikel ini. Temukan 10 ide konsep foto dan video Hari Batik Nasional berikut, yuk!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

10 Ide Konsep Foto dan Video Hari Batik Nasional

1. Berfokus Pada Busana Batik

Ide konsep foto maupun video Hari Batik Nasional pertama yang patut untuk dicoba adalah dengan cara menonjolkan busana batik yang dikenakan. Seperti diungkap dalam buku 'Prof LightingPhoto: Light Fashion Indoor' karya Adi Kurniadi biasanya foto yang menampilkan fashion lebih berfokus pada detail dan bentuk busana yang dikenakan. Oleh sebab itu, seorang fotografer perlu untuk memastikan busana yang dikenakan oleh seseorang maupun model terlihat rapi dan tidak mengalami perubahan pada detailnya. Tidak ada salahnya untuk memberikan fokus pada busana batik yang dikenakan dengan menonjolkan kreativitas.

2. Konsep Full Frontal

Konsep foto yang bisa dipilih saat ingin mengambil momen seseorang yang mengenakan batik adalah dengan konsep full frontal. Apa maksudnya? Masih mengacu dari buku yang sama, full frontal adalah sebuah sudut pengambilan gambar yang menampilkan model dan kamera berada dalam posisi yang sejajar. Apabila detikers tertarik untuk mencoba konsep ini, pastikan memposisikan diri dalam kondisi yang tegak lurus dengan fotografer. Lalu agar hasil foto tidak terlihat monoton, cobalah menunjukkan pose tertentu menggunakan tangan.

ADVERTISEMENT

3. Konsep Profil

Adakah di antara detikers yang pernah mengagumi sebuah foto yang menunjukkan siluet atau sisi samping dari seseorang yang difoto? Cara ini ternyata cukup menarik untuk diterapkan saat seseorang ingin mengambil foto saat mengenakan batik. Cobalah untuk mengenakan batik klasik dengan kutubaru dan angkin. Lalu posisikan badan menghadap ke samping dan mintalah kepada orang memotret untuk memfokuskan kamera pada latar belakang. Tidak hanya terlihat estetik, cara ini sekaligus membuat hasil pengambilan gambar terlihat lebih menarik.

4. Ini Batikku, Mana Batikmu?

Selanjutnya ada sebuah konsep foto lainnya yang menarik untuk dicoba agar dapat diunggah di media sosial. Konsep tersebut bertajuk 'ini batikku, mana batikmu?' yang dapat dilakukan oleh seseorang dengan menyiapkan kertas bertuliskan kalimat tersebut. Kemudian cobalah untuk berfoto dengan memegang kertas tersebut dan jangan lupa ajak orang-orang terdekat. Unggah foto tersebut dengan menggunakan hashtag yang sama. Hal ini diharapkan dapat menciptakan tren dan mampu membuat pengguna media sosial lainnya bisa ikut melakukannya.

5. Bermain dengan Properti

Hasil foto yang bagus biasanya memerlukan persiapan yang cukup matang. Tidak terkecuali saat ingin mengambil foto saat Hari Batik Nasional. Dikutip dari buku 'Buku Saku Fotografi' oleh Edison Paulus dan Laely Indah, berbagai properti yang digunakan pada latar belakang pemotretan dapat menunjang hasil foto. Misalnya saja seseorang dapat menggunakan meja dan kursi di sebuah kafe dengan majalah-majalah bertumpuk di atasnya. Cobalah ambil salah satu majalah dan lakukan pose seolah-olah membaca majalah tersebut. Usahakan untuk menggunakan warna batik yang cerah agar pesan peringatan momen tersebut dapat tersampaikan dengan baik.

6. Kesan Vintage

Pernah menjumpai bangunan tua di sekitar kamu? Jika iya, jangan ragu untuk mengambil foto di depan lokasi tersebut. Masih mengutip dari buku yang sama, konsep vintage biasanya melibatkan benda-benda kuno atau yang terlihat antik. Misalnya saja saat seseorang mengambil foto di sebuah bangunan dengan jendela tua, maka kesan vintage akan menonjol secara otomatis. Cobalah memilih warna batik yang cenderung polos atau lembut agar kesan vintage yang dihasilkan semakin kuat.

7. Ikuti Tren

Belakangan ini terdapat berbagai video yang tengah menjadi tren di media sosial. Hal ini dapat dijadikan sebagai ide dalam membuat video bertemakan Hari Batik Nasional. Misalnya saja dengan membuat video yang melibatkan rekan-rekan kerja di kantor. Buatlah video dengan menggunakan batik dan perkenalkan satu per satu orang yang ada di kantor. Kemudian agar video semakin menarik, cobalah membuat julukan bagi masing-masing orang. Misalnya saja si paling suka ngemil, si gak bisa hidup tanpa kopi, hingga si kemana-mana selalu bawa minyak kayu putih.

8. Foto Levitasi

Pernah mendengar foto levitasi? Konsep foto yang satu ini telah ada sejak lama, tetapi masih bisa dipakai hingga sekarang. Dhya, dkk., dalam bukunya 'Fotografi Levitasi: @dhya, @ilhump, & @goenrock' mengungkap foto levitasi adalah sebuah foto yang menghasilkan efek melayang dan terlihat alami. Cobalah ajak orang-orang di sekitar untuk memakai konsep ini dengan mengenakan baju batik. Misalnya saja ada 6 orang yang terlibat dalam foto. Minta 2 orang di tengah untuk berdiri seperti biasa dan bergaya dengan bebas. Kemudian 4 orang yang berdiri di samping kiri dan kanan dapat melompat hingga nantinya bisa menghasilkan foto levitasi.

9. Tos Kaki

Ingin mencoba hal yang baru saat membuat video yang bakal diunggah di media sosial saat Hari Batik Nasional? Mungkin tren tos kaki yang terinspirasi dari Instagram resmi PDDikti @pddikti bisa dicoba. Caranya dengan menggunakan busana batik terbaik yang dimiliki dan ajak orang lain untuk mengambil video di sebuah kesempatan. Kemudian satukan kaki satu sama lain hingga membentuk seolah-olah seperti melakukan tos pada tangan.

10. GRWM

Konsep video Hari Batik Nasional selanjutnya yang patut untuk dibuat adalah tren GRWM. Apa itu GRWM? Istilah tersebut merujuk pada kalimat 'Get Ready with Me' yang biasanya menampilkan aktivitas seseorang bersiap-siap. Ide ini dapat dilakukan dengan mengambil video saat detikers bersiap menggunakan batik untuk pergi ke sekolah, kantor, atau ke aktivitas yang lain. Jangan lupa untuk menjelaskan secara ringkas batik yang dipakai dan fakta menariknya agar video yang dihasilkan menarik saat diunggah di media sosial.

Nah, itulah tadi 10 ide konsep foto dan video Hari Batik Nasional yang dapat dijadikan sebagai referensi bagi setiap orang. Selamat mencobanya ya, detikers.




(par/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads