Mengheningkan Cipta adalah judul lagu ciptaan Truno Prawit yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Belum tahu liriknya? Berikut ini lirik dan notasi lagu Mengheningkan Cipta lengkap dengan makna dan profil penciptanya.
Lagu satu ini biasa dinyanyikan oleh korps paduan suara dalam rangkaian upacara bendera. Sebelum alunan pengiring lagu ini dimulai, biasanya inspektur atau pembina upacara akan berseru, 'Mengheningkan cipta ...dimulai'.
Dengan ditemani alunan melodinya yang lembut, Mengheningkan Cipta akan merasuk dalam hati pendengarnya untuk mengingatkan akan jasa para pahlawan bangsa. Mari, simak lirik dan notasi lagu Mengheningkan Cipta beserta makna dan profil penciptanya di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lirik dan Notasi Lagu Mengheningkan Cipta
Dikutip dari buku Lagu-lagu Daerah & Nasional oleh Nortier Simanungkalit, lirik dan notasi lagu Mengheningkan Cipta adalah sebagai berikut:
5 3 . 4 5 5
Dengar seluruh
3 1' 1' 7 1' 6 5 . 3
Angkasa raya memuja
5 4 3 2 1 2
Pahlawan negara
'5 3 . 4 5 5 . 3
Nan gugur remaja
1' 1' 7 1' 6 5 . 3
Di ribaan bendera
'4 3 2 1 2 1 . .
M'bela Nusa Bangsa
'1 2 . 3 1 5 . 3
Kau kukenang wahai
1' 6 6 5 4 5 . .
Bunga putra bangsa
5 1' . . 5 2' . .
Harga...jasa...
5 3' 2' 1' 7 1'
Kau cahya pelita
7 6 5 3 4 2
Bagi Indonesia
3 . . . 2 . . .1' . . .
Merdeka
Makna Lagu Mengheningkan Cipta
Disadur dari jurnal berjudul 'Cooperative Learning pada Lagu Indonesia Raya dan Lagu Mengheningkan Cipta dalam Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA Negeri 5 Takalar' oleh Satriawaty, lagu ini berisikan wujud rasa terima kasih yang besar atas jasa para pahlawan.
Dalam sejarahnya, Mengheningkan Cipta pertama kali dijadikan 'ritual inti' bentuk penghormatan untuk arwah para pahlawan yang telah gugur pada 1958. Kala itu, Bung Karno, sang Bapak Proklamator Indonesia, sendiri yang melakukannya saat upacara peringatan Hari Pahlawan.
Lebih lanjut, menurut penjelasan dari laman Pengadilan Agama Semarang, melalui lirik-liriknya, pencipta lagu Mengheningkan Cipta ingin menyampaikan sosok pahlawan yang gagah dan berani. Sang pahlawan bangsa digambarkan rela mengorbankan apa pun demi membela nusa dan bangsa, bahkan jiwanya sendiri.
Di samping itu, potongan lirik 'Kau cahya pelita' dan 'Bagi Indonesia merdeka' menggambarkan peran para pahlawan bagaikan 'lampu'. Maksudnya, mereka memberikan cahaya, sebagaimana lampu, untuk menuntun Indonesia menjadi negara merdeka.
Profil Truno Prawit, Pencipta Lagu Mengheningkan Cipta
Diringkas dari buku Terlengkap Kumpulan Lagu Wajib Nasional oleh Wildan Bayudi, Truno Prawit adalah seorang komponis yang lahir di Solo pada 1915. Kemampuan bermusiknya yang mumpuni diasah kala bergabung sebagai Staf Musiek Keraton Surakarta.
Seumur hidupnya, pria kelahiran Solo ini berhasil menggubah lagu-lagu nasional yang kini begitu termasyhur. Di antaranya adalah:
- Mars Diponegoro
- Rasa Kebangsaan
- Hari Pahlawan
- Bersatulah
- Hari Angkatan Perang
- Hari Gagahnya Gagah
- Pahlawan
- Tanah Airku
- Genderang Jaya
- Indonesia Pusaka
- Kesadaran Rakyat
- Mengheningkan Cipta
Demikian lirik lagu Mengheningkan Cipta lengkap dengan notasi, makna, dan profil ringkas penciptanya, Truno Prawit. Semoga informasi yang disajikan bermanfaat.
(par/cln)