.webp)
Bioskop Trans TV malam ini Minggu, 30 Juni 2024 akan menayangkan film Anaconda: The Hunt for the Blood Orchid. Temukan sinopsis film Anaconda: The Hunt for the Blood Orchid yang dibintangi oleh Johnny Messner hingga KaDee Strickland melalui paparan berikut.
Diketahui bahwa film bergenre aksi-petualangan yang dibalut dengan horor ini digarap oleh sutradara Jon Watts dan dirilis pada tahun 2004 silam. Melalui film Anaconda: The Hunt for the Blood Orchid, pemirsa akan diajak menyaksikan kisah para ilmuwan yang menembus hutan di Kalimantan untuk mencari anggrek hitam misterius yang dijuluki sebagai blood orchid atau anggrek darah.
Lantas seperti apa sinopsis Anaconda: The Hunt for the Blood Orchid yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini? Bagi detikers yang tidak ingin ketinggalan untuk menyaksikan film ini, berikut detikJateng telah merangkum informasinya. Simak sinopsis film Anaconda: The Hunt for the Blood Orchid, daftar pemain, beragam fakta menarik, hingga jadwal tayangnya di Trans TV melalui artikel berikut!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sinopsis Anaconda: The Hunt for the Blood Orchid
Mengutip dari IMDb dan Rotten Tomatoes, sinopsis Anaconda: The Hunt for the blood Orchid berfokus pada sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Bill Johnson (Johnny Messner). Tak sendirian, Bill bersama dengan sejumlah ilmuwan lainnya memutuskan untuk pergi menjelajahi hutan yang ada di wilayah Kalimantan, Indonesia untuk menemukan tanaman misterius.
Mereka mengincar blood orchid atau anggrek darah yang dikenal misterius dan tidak diketahui keberadaannya. Banyak yang mempercayai bahwa anggrek tersebut dapat memberikan kehidupan abadi bagi siapa saja yang menemukannya.
Bill dan timnya ingin mendapatkan anggrek darah untuk mendukung penelitian mereka terkait cara memperpanjang harapan hidup umat manusia. Salah satunya yang dapat diraih melalui sumber awet muda yang berasal dari anggrek darah. Bersama dengan timnya, Bill pun rela untuk menjelajahi hutan di Kalimantan yang tidak begitu mereka kenali wilayahnya.
Sayangnya, mereka baru menyadari bahwa di dalam hutan tersebut hidup spesies anaconda raksasa yang hidup secara bebas di sana. Bahkan anaconda tersebut digambarkan sebagai hewan yang sangat besar dan terkenal agresif. Bahkan konon, anggrek darah merupakan salah satu santapan favorit bagi anaconda tersebut.
Situasi yang di luar kendali Bill dan timnya itu membuat mereka kewalahan. Tidak hanya berfokus pada misi untuk mendapatkan anggrek darah, mereka kini juga harus berhadapan dengan anaconda raksasa yang berbahaya.
Mampukah Bill dan timnya yang lain tetap selamat dari anaconda yang mengintai mereka kapan saja? Akankah anggrek darah yang diincar juga berhasil didapatkan? Sebagai cara untuk mengetahui jawabannya, jangan lewatkan untuk menyaksikan film Anaconda: The Hunt for the Blood Orchid di Bioskop Trans TV malam ini.
Fakta Menarik Film Anaconda: The Hunt for the Blood Orchid
Lantas mengapa film Anaconda: The Hunt for the Blood Orchid layak untuk ditonton oleh detikers? Ternyata terdapat berbagai fakta menarik film Anaconda: The Hunt for the Blood Orchid yang sayang untuk dilewatkan. Masih merujuk dari sumber yang sama, dikatakan bahwa terdapat anggrek berdarah yang dipakai sebagai judul dari film ini. Tanaman tersebut diketahui hanya mekar selama tujuh tahun sekali.
Peristiwa mekarnya anggrek berdarah tersebut terjadi di tahun 1997 tepat pada saat musim pertama film Anaconda ditayangkan. Hal ini membuat pada saat film Anaconda: The Hunt for the Blood Orchid dirilis, anggrek berdarah mekar kembali setelah 7 tahun berlalu.
Selain itu, daya tarik film ini juga berasal dari latar cerita yang mengambil lokasi di hutan yang ada di wilayah Kalimantan. Dikisahkan bahwa terdapat anaconda hijau yang merupakan hewan fiktif. Pada kenyataannya anaconda hijau bukanlah spesies reptil yang bisa ditemukan di Kalimantan. Sebaliknya, spesies tersebut hanya ada di wilayah Brazil, Peru, Kolombia, hingga Venezuela.
Daftar Pemain Film Anaconda: The Hunt for the Blood Orchid
Selain mengetahui berbagai fakta menarik film Anaconda: The Hunt for the Blood Orchid, tidak ada salahnya bagi detikers untuk mengenal lebih dekat siapa saja pemeran dalam film tersebut. Berikut daftar pemain film Anaconda: The Hunt for the Blood Orchid:
- Morris Chestnut sebagai Gordon Mitchell
- KaDee Stickland sebagai Sam Rogers
- Eugene Byrd sebagai Cole Burris
- Johnny Messner sebagai Bill Johnson
- Matthew Marsden sebagai Dr. Jack Byron
- Nicholas Gonzalez sebagai Dr. Ben Douglas
- Karl Yune sebagai Tran
- Salli Richardson-Whitfield sebagai Gail Stern
- Andy Anderson sebagai John Livingston
- Nicholas Hope sebagai Christian Van Dyke
- Peter Curtin sebagai pengacara
- Denis Arndt sebagai CEO
- Khoa Do sebagai pemimpin Lopak Hunter
- Airenti sebagai Lopak Hunter
- Andre Tandjung sebagai bartender
Jadwal Tayang Film Anaconda: The Hunt for the Blood Orchid
Berdasarkan informasi yang ditampilkan melalui laman resmi Trans TV, jadwal Bioskop Trans TV hari ini Minggu, 30 Juni 2024 adalah film Anaconda: The Hunt for the Blood Orchid. Film tersebut akan ditayangkan pada pukul 21.00 WIB. Sebagai informasi, jadwal dan judul film bisa berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.
Sebagai panduan mengenai berbagai acara yang akan ditayangkan di Trans TV hari ini, berikut jadwal lengkapnya:
- Islam Itu Indah: 05.00 WIB
- Insert Pagi: 06.30 WIB
- CNN Indonesia Good Morning: 07.30 WIB
- Pagi-pagi Ambyar: 08.30 WIB
- Siapa Mau Jadi Juara: 10.00 WIB
- Insert: 11.00 WIB
- Brownis (Obrolan Manis): 12.30 WIB
- Rumpi (No Secret): 14.00 WIB
- Insert Today: 15.00 WIB
- CNN Indonesia News Update: 16.00 WIB
- Dream Box Indonesia: 16.30 WIB
- Bikin Laper: 17.30 WIB
- Insert Story: 18.30 WIB
- Dunia Punya Cerita: 19.30 WIB
- Tanpa Batas: 20.15 WIB
- Bioskop TransTV (Anaconda: The Hunt for the Blood Orchid) 21.00 WIB
- Bioskop TransTV (End of Gun): 23.00 WIB
- CNN Connected: 01.00 WIB
*Jadwal tayang Bioskop Trans TV dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Demikian informasi mengenai sinopsis film Anaconda: The Hunt for the Blood Orchid dan jadwal tayangnya di Bioskop Trans TV. Selamat menyaksikannya malam nanti, Lur!
(par/aku)
