130 Istilah Jawa Ngapak Lengkap dengan Artinya: Ada Andon-Singsot

130 Istilah Jawa Ngapak Lengkap dengan Artinya: Ada Andon-Singsot

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Selasa, 18 Jun 2024 11:56 WIB
LKS Bahasa Jawa SD/MI di Malang Ditarik
Ilustrasi bahasa jawa Foto: M Aminudin
Solo -

Wilayah Kabupaten Bayumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, dan sekitarnya memiliki logat bahasa Jawa yang unik. Logat tersebut dikenal dengan sebutan Ngapak. Sebagian besar istilah Jawa Ngapak berbeda dengan bahasa Jawa yang digunakan di wilayah Jogja atau Solo.

Selain kosakata yang unik, pelafalan Jawa Ngapak juga didominasi oleh bunyi "a". Jika orang Jogja atau Solo menyebut "limo" dan "songo", orang Ngapak menyebutnya "lima" dan "sanga".

Ingin mengenal bahasa Jawa Ngapak lebih dalam? Berikut ini adalah beberapa istilah Jawa Ngapak yang dikutip dari Kamus Bahasa Jawa Banyumasan Indonesia yang diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Istilah Jawa Ngapak dan Artinya

  1. Abab: tiupan napas
  2. Aben: setiap, setiap kali
  3. Adhul, madhul: tidak rapi, berantakan
  4. Amoh: lunak, rapuh, empuk
  5. Andon: numpang sebentar
  6. Ayid: licin berlendir
  7. Ayuh: ayo, mari
  8. Bada-budu: menggerutu, mengomel, marah-marah
  9. Balela, mbalela: membelot, menentang perintah
  10. Bancik: tumpu
  11. Barat: angin, badai
  12. Basa anu, basanu: jangan-jangan
  13. Batir: teman
  14. Blaketaket: enak sekali, penuh citarasa
  15. Bledhug: bakar
  16. Bodin: singkong, ubi kayu
  17. Borot: bocor
  18. Bunek: pikiran kusut, kalut
  19. Cal-cul: mudah melepas sesuatu
  20. Cengklungen: rasa bosan karena telah lama menunggu
  21. Cindhek: pendek
  22. Ciwek: cengeng
  23. Clamit: suka meminta
  24. Cok, cokane: kadang-kadang, biasa
  25. Cunong: dahi yang menonjol
  26. Deleng, ndeleng: melihat
  27. DΓ©nΓ©ng: mengapa, kok
  28. DhΓ©la: bentar
  29. DhΓ©nΓ©ng: ternyata
  30. Dhong: kadang, waktu, giliran, ketika
  31. Dhongol: muncul
  32. Dleser: agak miriing
  33. Dopok: bual
  34. Eman: sayang
  35. Endhong: datang, kunjung
  36. Entong: habis
  37. Esog: taruh
  38. Esot: lepas
  39. Ewuh: rasa tidak enak, serba salah
  40. Gadhil: taring
  41. Gadug: sampai
  42. GamblΓ©h: menggantung, lepas dari bingkai
  43. Gamblok: menumpang
  44. Gari: tinggal
  45. Gedobos: bual
  46. GembΓ©lΓ©ng: bersikap sombong
  47. Genah: memnag, jelas
  48. GolΓ©t: mencari
  49. GΓ©sΓ©k: ikan asin
  50. Gigu: perasaan jijik
  51. Giri-giri: tergesa, terburu-guru
  52. Gisik: pantai
  53. Goroh: bohong
  54. Grathil: suka iseng, tangan usil
  55. Guder: oles, lumur
  56. Hajat: perlu, kepentingan
  57. Hawa: cuaca, udara
  58. Hum: disepakati banyak orang
  59. Idek: injak
  60. Idhep: merasa, berperasaan
  61. Ingkup, mingkup: kuncup
  62. Ineb: tutup
  63. Ingkrig: jalan terus tanpa menggubris
  64. Inthil: ikut ke mana pun pergi
  65. Inyong: saya
  66. Ithir: mengalir kecil
  67. Janggar: bunga yang tidak jadi buah, tidak menikah tua
  68. Janggleng: berdiri
  69. Japluk: cemberut
  70. Jebes, kejebes: basah
  71. Jebod: rusak berat, habis-habisan
  72. Jengat: cuat, mencuat
  73. Jengkok: kursi kecil tanpa sandaran punggung
  74. Jobin: ubin, batu lantai yang dicetak persegi
  75. Jujag: nakal
  76. KalinganΓ©: terbukti, ternyata
  77. Kambi: sekalian, dengan
  78. Kaplak: tua (kasar)
  79. Kasab: mencari nafkah, bekerja
  80. Kayong: agaknya
  81. Krowak: hilang sebagian
  82. Layah: cobek besar terbuat dari tembikar
  83. Lengob: pandir, tolol
  84. Lethek: lusuh, kotor, keruh
  85. Liron: barang pengganti
  86. Longan: bawah tempat tidur, kolong
  87. Mangas-maangas: panas hati
  88. MΓ©mΓ©: menjemur
  89. Mirasa: ada rasanya, enak, sedap
  90. Mrengkel: menjadi keras
  91. Muwur: menanam biji pada ceruk yang disediakan, suap kepada pemilih di sebuah pemilihan dari calon
  92. Naming: tetapi, hanya
  93. Ngampar: rendah
  94. Njeketet: menggigil karena takut
  95. Ngromyang: mengingau, meracau, bicara tanpa sadar
  96. Nyap-nyap: berbicara cepat dan sekenanya
  97. Olah: masak
  98. Oni: bunyi
  99. Owel: berat hati
  100. Owor: bersikeras minta bagian
  101. Oyot, ngoyot: raut, meraut
  102. Pamah: kunyah
  103. PΓ©dahΓ©: mentang-mentang
  104. Pingkel: tertawa berkepanjangan
  105. PothΓ©l: patah, tanggal
  106. Pulung: mangsa, kepastian
  107. Rayat: pembantu rumah tangga, orang suruhan
  108. RΓ©yok: raup
  109. Rika: Anda (panggilan kepada mereka yang lebih tua)
  110. Royal: main perempuan
  111. Rungseb: kacau, gaduh
  112. Santlap: teguran keras
  113. Sekang: asal, dari
  114. Singsot: siul, bersiul
  115. Sorog: kunci
  116. Sumeng: sakit, meriang, panas
  117. Tari, tarΓ©n: minta persetujuan
  118. TΓ©gΓ©: sayur bening
  119. Tilas: bekas
  120. Toh, totoh: taruhan, bertaruh
  121. Tuk: lewat, melalui
  122. Ucul: lepas
  123. Udhar: lepas, terurai
  124. Ujar: ucap, kata
  125. Umpet: sembunyi
  126. Uying-uyingen: kurus menahun
  127. Watek: watak manusia
  128. Wluku: bajak, alat pembajak sawah
  129. Yag-yagan: berjalan di luar jalur
  130. Yuh: kata ajakan ayo, mari

Itulah beberapa istilah dalam bahasa Jawa Ngapak lengkap dengan artinya. Semoga bermanfaat!




(par/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads