Hari ini, Minggu (16/6/2024) bertemu dengan pasaran Wage. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 8 Besar 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Wayang.
Minggu Wage
Weton (hari kelahiran) Minggu Wage atau Ahad Wage memiliki neptu 9. Pada umumnya pemilik weton ini perangainya suka menolong dengan tulus ikhlas. Oleh karena pembawaannya yang penyabar dan manis tutur katanya, tak mengherankan jika ia mempunyai banyak sahabat.
Pangarasan
Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Angin. Wataknya peduli terhadap segala kondisi, pandai mengambil hati orang tetapi menakutkan jika sedang marah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pancasuda
Sedangkan Pancasuda, Satriya Wibawa Artinya, dihormati orang karena kemuliaan dan keluhurannya.
Wuku Wayang
Wuku Wayang, lambang dewanya Bathari Sri, sandang pangannya melimpah, dermawan, hormat kepada sesama, sangat berhati-hati, enak bicaranya serta disenangi banyak orang. Air di jembangan ada di depan dan duduk di air, hatinya sejuk dan sangat sabar. Serba kecukupan sandang pangannya, tetapi cenderung diperlihatkan.
Pohonnya cempaka, tidak ada yang benci. Semua pada cinta dan sayang padanya. Burungnya ayam hutan, menjadi piaraan orang besar, bicaranya serba menyenangkan dan enak didengar, siapa saja yang melihatnya tertarik, dipercaya dan dikasihi atasannya, serta nampak berwibawa dan sigap. Membelakangi senjata, sifatnya mudah di depan sulit di belakang.
Bagaikan pelita yang menyala menerangi langit dan bumi, wataknya selamat dan banyak ilmu. Lambangnya sinar yang berjalan, wataknya menjadikan iri orang lain. Pantangannya selama tujuh hari saat wukunya berlangsung tidak boleh memanjat atau beraktivitas yang menuju arah atas atau naik.
Minggu Wage Wuku Wayang
Pada hari Minggu Wage di wuku ini adalah hari rahayu, yang baik untuk semua jenis pekerjaan. Akan tetapi pada hari ini sangat berpantang untuk melakukan sesuatu untuk membohongi.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng]
(rih/rih)