Kalender Jawa Minggu Kliwon 2 Juni 2024: Berkah Besar Menghampiri

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Minggu Kliwon 2 Juni 2024: Berkah Besar Menghampiri

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 02 Jun 2024 08:46 WIB
Portrait of pretty charming positive cute successful lucky cheerful girl standing under shower from money having a lot of money in hands isolated on pink background
Ilustrasi kalender Jawa 2 Juni 20024. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Deagreez)
Solo -

Hari ini, Minggu (2/6/2024) bertemu dengan pasaran Kliwon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 24 Dulkangidah 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Bala.

Weton (hari kelahiran) Minggu Kliwon atau Ahad Kliwon memiliki neptu 13. Kecenderungan pemilik weton ini umumnya sabar, lemah lembut, sopan santun, pandai menguntai kata-kata, pandai menyembunyikan perasaan. Tapi juga bisa kekeh dengan pendiriannya sendiri yang belum tentu benar dan kadang-kadang dalam pembicaraan suka ingin menang sendiri. Selain itu ia juga mudah terkejut dan mudah tersinggung.

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Lintang. Sifat positifnya memberikan arah dan suri tauladan bagi siapa saja. Akan tetapi kadang-kadang kecenderungannya tidak menetap, misalnya dalam hal pekerjaan, tempat tinggal, dan lain-lain. Adapun Pancasuda, Lebu Katiyup Angin. Artinya, apa yang diinginkan sulit tercapai. Usaha yang dijalankan sering gagal ataupun sulit mencapai kemajuan. Karenanya perlu keseriusan yang lebih dalam meraih keinginannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wuku Bala, lambang dewanya Bathari Durga, senang membuat gaduh. Siapa saja yang mendengarkan merasa ketakutan, berwatak jahil, senang memprovokasi, tidak ada orang yang ditakuti, semakin kuat dorongan ke arah negatif. Lambang pohonnya cemara, cenderung banyak bicara, pandai berkilah, bicaranya enak didengar dan dipercaya. Lambang burungnya ayam hutan, menjadi piaraan atau kesukaan pembesar, berwibawa, banyak yang suka serta bertekad mantap tak mudah goyah.

Gedhongnya di depan, memperlihatkan kekayaannya. Digambarkan bagai hujan tidak pada musimnya. Artinya sulit ditebak atau dimengerti kemauannya. Jika salah dalam meniti karier dan pekerjaan, malah berujung sengsara. Dilambangkan bagaikan pendeta angluh, artinya berbahaya jika ketahuan rahasianya. Kala ada di Barat Laut, selama tujuh hari di wuku tersebut jangan pergi jauh ke arah tersebut.

ADVERTISEMENT

Pada hari Minggu Kliwon di wuku ini adalah hari yang baik karena berkah besar akan datang menghampiri. Pada hari ini juga, jika untuk mencari seseorang yang pergi tanpa pamit akan cepat ketemu.

(Oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap hari)




(aku/aku)


Hide Ads