Kalender Jawa Senin Pahing 11 Maret 2024: Tahan Banting!

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Senin Pahing 11 Maret 2024: Tahan Banting!

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 11 Mar 2024 06:00 WIB
Rohadi memberikan pakan sapi di Isano Mbias, Merauke, Selasa (14/11/2023). Pandemi berdampak pada perekonomian seorang petani di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, tepatnya di Distrik Tanah Miring. Petani bernama Rohadi tersebut mengatakan sejak saat itu ia banting setir menjadi peternak sapi.
Iluastrasi tahan banting. Foto: Rifkianto Nugroho
Solo -

Hari ini, Senin (11/3/2024) bertemu dengan pasaran Pahing. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 29 Ruwah 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Langkir.

Senin Pahing

Weton (hari kelahiran) Senin Pahing memiliki neptu 13. Pada umumnya, pemilik weton baik hati, jujur, ringan tangan atau suka menolong. Namun kadang juga keras.

Pangarasan

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Lintang. Sifat positifnya memberikan arah dan suri tauladan bagi siapa saja. Akan tetapi kadang-kadang cenderung tidak menetap, misalnya dalam hal pekerjaan, tempat tinggal, dan lain-lain. Sedangkan Pancasuda weton ini adalah Bumi Kapetak, Orang berweton ini bertipe pekerja keras, kuat menahan kekecewaan dan penderitaan, suka kerapian dan kebersihan. Namun memiliki sifat negatif yakni pendendam. Selain itu kebaikannya tidak terlihat orang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wuku Langkir

Wuku Langkir, lambang dewanya Bathara Berawa (Bathara Kala), berwatak angkara, mengusik orang lain. Akan tetapi jika berupaya menempuh laku kewaskitaan segera memahami, disebabkan oleh hatinya yang tajam dan pandai, sehingga apa yang diajarkan kepadanya segera dapat dikuasai.

Kayunya ingas dan cemara yang roboh, artinya tak dapat dipakai berteduh. Wataknya pemberani, lagi pula senang dipuji. Bagaikan gunung bergemuruh, apa yang dibicarakan menakutkan, tapi tidak berefek negatif.

ADVERTISEMENT

Lambangnya banteng yang berani, pemberani namun kurang perhitungan. Bahayanya jika bertengkar, melakukan kejahatan, dan dijahili orang. Kala di Tenggara, selama 7 hari di wuku tersebut jangan pergi ke Tenggara untuk urusan yang sangat penting.

Wuku Senin Pahing

Pada hari Senin Pahing di wuku ini adalah hari yang membawa pengaruh baik dan selamat. Anak yang dilahirkan pada hari ini maka kelak rizkinya banyak lagi pula pandai. Namun demikian, hari ini juga termasuk hari Samparwangke yang tidak baik untuk melaksanakan aktivitas penting seperti pernikahan, mendirikan rumah, dan sebagainya.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(apl/apl)


Hide Ads