Tradisi Dugderan di Semarang untuk menyambut Ramadan tahun ini bakal lebih meriah. Dugderan 2024 akan dimeriahkan kirab budaya dari Balai Kota Semarang menuju Masjid Agung Kauman Semarang. Juga akan ada gunungan roti ganjel rel hingga beduk raksasa.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Ita mengaatakan Dugderan akan dilaksanakan pada H-2 atau dua hari sebelum puasa Ramadan.
"Seremonial halaqah, saya minta lebih bagus, lebih tertib, karena ini kan memang tontonan tahunan. Apalagi penyerahan roti ganjel rel. Saya ingin di tengah lapangan ada beduk yang gede. Ini menunjukkan kekayaan budaya Kota Semarang yang harus dilestarikan," ucap Ita dalam keterangan tertulis, Selasa (27/2/2024).
Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan pihaknya juga menyiapkan lomba berkudo dalam prosesi kirab budaya Dugderan 2024.
"Berkudo atau pasukan 40-an. Walaupun tahun ini baru 16 peserta, mereka akan ikut kirab dan dinilai. Didukung komunitas lain seperti Sam Poo Kong, Tay Kak Sie, Tosan Aji, dan lain-lain," kata Wing.
Wing menambahkan, juga akan dilakukan pengaturan agar tidak terjadi desak-desakan dalam kerumunan terutama pada saat prosesi pengambilan gunungan.
Sementara tradisi Dugderan 2024 baru akan digelar menjelang Ramadan, event Pasar Dugderan telah dimulai. "Rencananya Pasar Dugderan akan berlangsung 28 Februari 2024. Saya lagi menata dan merapatkan layout-nya," ujar Ita, kemarin.
Pemkot Semarang juga telah mengundang para pedagang yang akan memeriahkan Pasar Dugderan agar mereka tahu konsep yang telah dirumuskan. "Sehingga harus semua pihak mendapatkan lokasi yang terbaik dan strategis," ucap Ita.
(dil/ahr)