Rangkaian acara ta'sis atau ulang tahun ke-489 Masjid Al-aqsha Menara Kudus, Jawa Tengah, malam ini resmi dimulai. Perayaan ta'sis ini diharapkan untuk melestarikan budaya yang diwariskan oleh Sunan Kudus salah satu walisanga penyebar Agama Islam di Jawa.
Pantauan detikJateng di lokasi, acara dimulai sekitar pukul 20.00 WIB di panggung utama depan Menara Kudus. Acara dibuka dengan bacaan doa-doa ayat suci Al-quran.
Adapun pembukaan ta'sis ditandai dengan pemukulan gong tiga kali. Selanjutnya ditandai dengan mengambil banyu panguripan di kompleks masjid dan menara Kudus.
"Mohon doa restu mulai malam ini kami akan mengawali rangkaian acara peringatan ta'sis yang ke-489 semoga acara demi acara berjalan lancar, selamat penuh dengan berkah," jelas Pengurus Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus, Muhammad Fatkan saat memberikan sambutan, Kamis (25/1/2024).
Dia mengatakan perayaan ta'sis atau berdirinya masjid dan menara Kudus mengangkat tema tentang merawat pranata dan menjaga peradaban. Menurutnya warisan dari Sunan Kudus penuh dengan kearifan lokal, seperti kedamaian dan toleransi. Maka dari itu warisan itu harus tetap dilestarikan.
"Perayaan ta'sis pada tahun ini mengangkat tema merawat pranatan menjaga peradaban. Peradaban dan keadaban yang telah diwariskan oleng Kanjeng Sunan Kudus yang penuh kearifan penuh kedamaian, dan penuh tepo seliro, itu semua perlu kita uri-uri dan lestarikan," ujarnya.
Oleh karena itu, dia berharap agar warga Kudus menjadi masyarakat yang memiliki prinsip gusjigang. Bagus perilakunya, pintar ngaji, dan pintar berdagang.
"Yang masyarakat betul-betul bisa menjadi masyarakat gusjigang, bagus perilaku, pintar ngaji dan pintar bedagang," jelasnya.
(ahr/dil)