Pasar Tempat Soeraja Ketemu Jeng Yah 'Gadis Kretek' Ternyata Ada di Muntilan!

Pasar Tempat Soeraja Ketemu Jeng Yah 'Gadis Kretek' Ternyata Ada di Muntilan!

Eko Susanto - detikJateng
Senin, 13 Nov 2023 20:10 WIB
Pasar Kayu di Muntilan lokasi syuting Gadis Kretek
Foto Pasar Kayu di Muntilan lokasi syuting Gadis Kretek: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Film Gadis Kretek yang tayang di Netflix ternyata mengambil lokasi syuting di Muntilan, Kabupaten Magelang. Lokasi pasar di film tersebut ternyata diambil di Pasar Kayu, Muntilan.

Pasar Kayu Muntilan ini menjadi lokasi Ario Bayu 'Soeraja' bertemu pertama kali dengan Dian Sastro pemeran Dasiyah atau Jeng Yah. Soeraja kala itu digambarkan sedang berkelahi dengan para preman di pasar tersebut dan melihat Jeng Yah yang sedang berkunjung ke pasar. Pasar Kayu digambarkan sebagai pasar tempat perdagangan di Kota M yang menjadi latar film Gadis Kretek.

Pantauan detikJateng, di Pasar Kayu ini masih ditemukan sejumlah properti film yang masih tersisa. Adapun yang masih tersisa berupa tulisan 'Toko Widjaja sejak 1949'. Kemudian ada bangunan bercat merah tertempel poster iklan rokok Merah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syuting dilakukan sekitar bulan Agustus 2022. Selama proses syuting itu para pedagang kayu, kuli kayu maupun warga setempat juga dilibatkan sebagai kameo.

"Tempatnya (syuting) di Pasar Kayu Muntilan. Semua dari tengah sini sampai sana (pojok) dibuat syuting semua. Kurang lebih dua minggu prosesnya, sekitar Agustus 2022," kata pemilik Toko Kayu UD Handayani, Evi Handayani (46), kepada wartawan di Pasar Kayu Muntilan, Senin (13/11/2023).

ADVERTISEMENT

Evi menuturkan ada dua plong atau lapak miliknya yang disewa sebagai tempat syuting film Gadis Kretek. Dia menyebut lapaknya disulap menjadi stan rokok, mainan dan sayuran.

"Disewa dulu satu minggu, tapi dari pengosongan kan seminggu sama mengubah-ngubah tempat kan satu minggu. Jadi kurang lebih ya setengah bulan, jadi proses pengembalian seperti ini lagi," kata Evi.

Ia menuturkan nilai sewa kios yang dipakai syuting beragam. Dia menyebut dua lapaknya disewa Rp 12 juta.

"Ada yang Rp 15 juta, ada Rp 12 juta, ada yang Rp 10 juta, ada yang Rp 5 juta. Kalau sini dulu Rp 12 juta, ini dua plong karena tempat kami strategis," ujarnya.

Pasar Kayu di Muntilan lokasi syuting Gadis KretekIklan Rokok Merah yang menjadi salah satu latar di film Gadis Kretek. Foto diambil di Pasar Kayu Muntilan: Eko Susanto/detikJateng

Selama proses syuting, katanya, Pasar Kayu ditutup. Dia menyebut orang yang tidak ikut syuting tidak boleh masuk.

"Akhirnya kios yang tidak ikut itu dikasih kayak kompensasi, macem-macem. Ada dari Rp 500 ribu," tuturnya.

Hal senada disampaikan penjual kayu lainnya, Sohirah (60). Dia sempat bingung ketika banyak orang di Pasar Kayu.

"Mau apa? Katanya, mau buat syuting. Wah syuting opo, saya bilang gitu, saya nggak percaya," ujar Sohirah.

Dia pun sempat tak menyangka jika Pasar Kayu digunakan sebagai lokasi syuting. Sohirah menyebut lapak yang disewa justru yang tampak zaman dulu alias jadul.

"Beberapa hari itu ke sini terus. Saya bilang sama teman-teman opo tenan po nek tenan mosok pasar kayu dinggo syuting, istimewane opo (apa benar, kalau benar masak pasar kayu dipakai syuting, istimewanya apa). Tapi dia, nunjuk warung saya ini sama sebelahe. Yang ini, kalau yang ada tembok-temboknya nggak mau. Soalnya yang dicari memang rodok elek-elek gitu, jadul. Akhirnya di tempate saya sama itu. Ya memang yang dicari yang jelek," sambungnya.

Sohirah menyebut ada empat plong lapaknya yang disewa. Dia mengaku mendapatkan uang sewa Rp 15 juta.

"Iya masih pandemi, sangat membantu sekali lah soale kalau sini Rp 15 juta. Itu juga usung-usungnya mindah barang lagi ya lumayan, tapi kami syukuri saja ada rezeki dari Tuhan," kata Sohirah.




(ams/ams)


Hide Ads