Profil Muntilan yang Disebut-sebut 'Kota M' dalam Serial Gadis Kretek

Profil Muntilan yang Disebut-sebut 'Kota M' dalam Serial Gadis Kretek

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Minggu, 12 Nov 2023 16:17 WIB
Dian Sastrowardoyo di Gala Premiere Gadis Kretek.
Profil Muntilan, yang Disebut-sebut 'Kota M' dalam Serial Gadis Kretek (Foto: Instagram/@therealdisastr @hagaipakan)
Solo -

Serial Gadis Kretek yang tayang di Netflix pada 2 November 2023 lalu sukses menarik perhatian penikmat film Tanah Air. Serial yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Ratih Kumala ini dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Putri Marino, dan sederet aktor kenamaan lainnya.

Salah satu hal yang mencuri perhatian dari serial Gadis Kretek ini adalah latar tempatnya. Bagaimana tidak, alih-alih menyebut nama kotanya secara jelas, penulis justru hanya menyebutkan inisial 'Kota M'. Banyak orang yang penasaran dan mencari tahu di manakah kota tersebut sebenarnya.

Ratih mengaku Kota M yang menjadi latar tempat Gadis Kretek adalah kota fiksi dengan inisial langsung dari daerah Muntilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Muntilan, kecamatan sebelum (kota) Magelang," kata Ratih, dikutip dari CNNIndonesia, Minggu (12/11/2023).

Untuk mengenal lebih jauh Kota Muntilan, berikut ini profil dan sejarah singkatnya.

ADVERTISEMENT

Bukti 'Kota M' di Gadis Kretek adalah Muntilan

1. Terletak di Antara Magelang dan Jogja

Dalam Novel Gadis Kretek disebutkan bahwa 'Kota M' terletak di antara Magelang dan Jogja. Muntilan merupakan sebuah kecamatan yang termasuk dalam wilayah administratif Kabupaten Magelang. Letaknya berada di sisi selatan Kabupaten Magelang.

2. Terkenal dengan Tape Ketan

Sebenarnya kecamatan atau daerah dengan inisial M di Kabupaten Magelang tidak hanya Muntilan. Masih ada Mungkid dan Mertoyudan. Namun, dalam novel dan serial Gadis Kretek tersebut dijelaskan bahwa 'Kota M' terkenal dengan kuliner tape ketan.

Mengutip laman Visit Jawa Tengah, tape ketan merupakan hidangan khas dari Kecamatan Muntilan.

Hidangan ini terbuat dari tape ketan yang dikukus hingga matang terlebih dahulu dan difermentasi menggunakan ragi. Tape ketan bisa dikonsumsi setelah 2-3 hari.

3. Wajik Nyonya Pang

Satu lagi petunjuk tentang 'Kota M' di serial dan novel Gadis Kretek adalah Wajik Nyonya Pang. Nyonya Pang sendiri merupakan salah satu toko oleh-oleh yang sangat terkenal di Muntilan, Kabupaten Magelang.

Dari sekian banyak oleh-oleh yang dijual di sini, wajik menjadi salah satu favorit para pengunjung.

Profil Muntilan, 'Kota M' di Serial Gadis Kretek

Berdasarkan informasi yang detikJateng himpun dari laman resmi Kampung KB BKKBN, Muntilan terletak di sisi selatan Kabupaten Magelang. Letaknya 10 kilometer dari Kota Mungkid yang menjadi ibu kota bagi Kabupaten Magelang.

Muntilan terletak sekitar 15 kilometer dari Kota Magelang dan 25 kilometer dari Jogja. Wilayah kecamatan ini sudah menjadi pusat perdagangan barang dan jasa di Kabupaten Magelang sisi selatan.

Letaknya juga cukup strategis karena berada di jalur penghubung antara Jogja-Magelang-Semarang. Dahulu, Muntilan juga dilalui jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Tugu Jogja, Stasiun Blabak Mungkid, Stasiun Kebonpolo Magelang, Stasiun Ambarawa, dan Stasiun Tambaksari Kota Semarang. Sayangnya, jalur tersebut kini sudah tiada.

Sejarah Singkat Kecamatan Muntilan

Mengutip laman resminya, Kecamatan Muntilan, memiliki sejarah panjang. Salah satu tonggak sejarahnya terbukti dari prasasti Canggal tahun 732 dan keberadaan candi-candi seperti Borobudur.

Dahulu, Muntilan menjadi bagian Kesultanan Jogja hingga diserahkan kepada pemerintah Inggris pada tahun 1812. Setelah perang Diponegoro, Muntilan menjadi ibukota distrik di bawah pemerintahan Belanda.

Pada awal abad ke-20, Muntilan mengalami perkembangan dengan hadirnya infrastruktur seperti kereta api, kantor pos, dan listrik. Pendidikan modern diperkenalkan oleh misi Katolik, dengan berdirinya berbagai sekolah, termasuk Hollandsch Inlansche Kweekschool. Selama pendudukan Jepang, Muntilan menjadi kamp internir untuk orang Belanda.

Setelah proklamasi kemerdekaan, Muntilan menjadi saksi peristiwa revolusi, termasuk insiden berdarah dan kehadiran kesatuan gerilya RI. Pada Oktober 1949, kota ini kembali pada suasana normal dengan masuknya kesatuan gerilya RI, menandai awal era kemerdekaan di Muntilan.

Nah, itu dia informasi lengkap tentang Muntilan yang disebut sebagai 'Kota M' dalam serial Gadis Kretek.




(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads