Hari ini, Jumat (3/11/2023) bertemu dengan pasaran Pon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatah dengan 18 Bakdamulud 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Prangbakat.
Jumat Pon
Weton (hari kelahiran) Jumat Pon memiliki neptu 13. Kecenderungan orang berweton ini pandai bergaul, jujur dan baik hati. Namun dia ambisius suka disanjung dan senang pamer kepandaian dan kekayaannya.
Pangarasan
Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Lintang. Sifat positifnya memberikan arah dan suri teladan bagi siapa saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pancasuda
Adapun Pancasuda weton ini Lebu Katiyup Angin. Artinya, apa yang diinginkan sulit tercapai. Usaha yang dijalankan sering gagal ataupun sulit mencapai kemajuan.
Karenanya perlu kesungguhan yang lebih untuk meraih keinginannya.
Wuku Prangbakat
Wuku Prangbakat, lambang dewanya RΓͺsi Warabisma, kaku hatinya, pekerja keras, tak pernah ragu, cekatan, pemalu. Kaki depannya menyelup di air. Perkataannya kendor di depan, tapi keras di belakang.
Wuku ini juga memiliki karakter seperti pohon tirisan atau kelapa yang panjang umur, serba kecukupan sandang-pangannya serta kuat bicaranya.
Selain itu, Wuku Prangbakat juga digambarkan seperti burung Urang-urangan yang pelit namun cepat dalam bekerja.
Bagaikan besi purasani yang berat, pemalu, tegar, kaku, tetapi gemar menuntut ilmu, suci hatinya.
Wuku ini juga dilambangkan seperti pohon beringin yang patah tertiup angin sebagai penggambaran kemungkinan dibohongi atau ditipu.
Kala ada di bawah, selama tujuh hari dalam wuku ini jangan menggali tanah atau beraktivitas dari tempat yang tinggi menuju tempat yang rendah.
Jumat Pon Wuku Prangbakat
Pada hari Jum'at Pon di wuku ini adalah hari yang buruk untuk bepergian, mudah terjangkit penyakit, tetapi baik untuk memikat burung.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]
(ahr/aku)