Kelenteng Hok Tik Bio di Pati menggelar pertunjukan Wayang Potehi. Pertunjukan ini digelar untuk memperingati hari ulang tahun Dewa Bumi atau Kongco Hok Tek Ceng Sin tahun 2023.
Pertunjukan wayang dimulai tanggal 15 sampai 30 September 2023. Masyarakat bisa melihat pertunjukan Wayang Potehi mulai pukul 15.30 WIB sampai 17.00 WIB. Sedangkan untuk malam mulai pukul 19.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Saat detikJateng berkunjung, tampak ratusan anak sekolah dasar antusias melihat pertunjukan wayang yang terbuat dari boneka tradisional asal Fujian China itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seneng nonton, baru pertama kali nonton, seru," kata salah satu siswi SD Kanisius Pati, Cellyn ditemui di lokasi, Senin (25/9/2023).
![]() |
Senada, siswi asal SD Sidokerto, Zahwa mengaku senang bersama teman-temannya melihat pertunjukan Wayang Potehi.
"Seru, bisa mengenal budaya Konghucu, lucu bahasanya, terus seru pokoknya," kata Zahwa.
Sementara itu, Ketua Umum Kelenteng Hok Tik Bio, Pati, Eddy Siswanto mengatakan pertunjukan wayang tersebut dalam rangka ulang tahun Dewa Bumi. Pertunjukan wayang digelar selama dua pekan mulai 15 September lalu.
![]() |
Menurutnya pertunjukan wayang ini sekaligus mengenalkan budaya Wayang Potehi kepada anak-anak di Pati.
"Kegiatan ini kita memanggil anak-anak untuk mengenalkan Wayang Potehi yang tentunya sudah puluhan tahun tidak ada di Kelenteng, makanya kita memanggil ada empat SD," jelas Eddy ditemui di lokasi.
"Ini dalam rangka pertama untuk mengenalkan budaya bahwa budaya kita tentunya Wayang Potehi dari 3 ribu tahun yang lalu masuk ke Indonesia baru sekitar 1.600 tahun, bumi diinjak, langit dijunjung, apa pun bahasanya tetap Bahasa Indonesia," ungkapnya.
Eddy menceritakan bahwa pertunjukan Wayang Potehi sempat dilarang pada zaman Orde Baru. Namun pertunjukan wayang asal Tionghoa itu kembali diperbolehkan pada zaman Gus Dur atau Abdurrahman Wahid menjadi Presiden RI.
"Dulu adanya pembatasan pertunjukan wayang saat zaman Orde Baru, namun ketika Gus Dur yang memimpin pagelaran wayang ini boleh diadakan lagi, tetapi baru kali ini bisa mengadakan kembali untuk memperingati ulang tahun Dewa Bumi," ungkapnya.
(rih/aku)