Badan Pelaksana Otorita Borbudur (BPOB) menggelar Pre Event Java Blues and Roots Music Festival Borobudur 2023 di Kampus UIN Saizu Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Purwokerto menjadi kota kedua digelarnya pagelaran tersebut pada Jumat (18/8) malam.
Kepala Divisi Pemasaran Mancanegara BPOB, Putut Bayu Santiko menjelaskan Purwokerto dipilih menjadi tuan rumah kedua setelah Jogja karena ekosistem musik blues di Purwokerto.
"Di sini ekosistem blues cukup kuat dan konsisten. Beberapa event seperti Blues Summit itu dari mulai 2015 sampai sekarang masih digelar," kata Bayu kepada wartawan, Jumat (18/8/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, komunitas musik blues di Purwokerto sudah berdiri lama. Hal inilah alasan kuat BPOB mempercayakan Purwokerto untuk menarik pecinta musik blues bisa menghadiri Java Blues and Roots Music Festival Borobudur pada September mendatang.
"Mulai dari tahun 2001 itu sudah berdiri komunitas blues di Purwokerto. Kami harapkan banyak pecinta blues dari Purwokerto yang bisa hadir di Borobudur Highland," terangnya.
![]() |
Event Java Blues and Roots Music Festival digelar dengan konsep kamping. "Jadi menikmati musik blues dengan ngecamp. Konsepnya glamor kamping untuk pengembangan wisata di kawasan Borobudur," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama BPOB Agustin Peranginangin mengungkapkan kegiatan ini sebagai pendukung kegiatan Java Blues and Roots Music Festival yang akan dilaksanakan pada Sabtu 23 September 2023.
"Kita akan tampilkan bintang tamu dari Blues Is All right. Ini adalah gabungan all star musisi Indonesia pecinta musik Blues yang berdomisili di Jakarta," ungkapnya.
Pegiat Blues Purwokerto, Afton Brewok menyambut baik acara tersebut. Sebab pagelaran Java Blues bisa menciptakan iklim musik blues sekaligus momentum para pecinta musik blues berkumpul.
"Event yang kita nantikan ini. Yang bisa menggabungkan para pecinta musik blues. Ini impian kita dari dahulu mengumpulkan teman-teman komunitas blues se-Indonesia," pungkasnya.
(rih/rih)