Jokowi Beri Gelar Kehormatan 3 Begawan Budaya, Termasuk Pendiri ASKI Solo

Nasional

Jokowi Beri Gelar Kehormatan 3 Begawan Budaya, Termasuk Pendiri ASKI Solo

Tim detikHot - detikJateng
Selasa, 15 Agu 2023 21:43 WIB
Grup karawitan ISI Solo saat latihan di Gedung C Jurusan Pedalangan ISI Solo, Jumat (2/12/2022).
Ilustrasi. Grup karawitan ISI Solo saat latihan di Gedung C Jurusan Pedalangan ISI Solo, Jumat (2/12/2022). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanda gelar kehormatan kepada tiga Begawan Budaya. Salah satunya mendiang Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Djojokusumo, pendiri Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) yang kini dikenal sebagai Institut Seni Indonesia (ISI) Solo.

Dilansir detikHot, penghargaan itu diberikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, melalui program Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023 yang diprakarsai Kemendikbudristek.

Tiga Begawan Budaya yang dianugerahi tanda gelar kehormatan itu di antaranya mendiang Tjokorda Gde Agung Sukawati. Dia dikenal sebagai budayawan Bali yang menjadi pionir berkembangnya pariwisata yang berakar pada seni dan budaya di Bali yang kini lazim dikenal sebagai cultural and community-based tourism.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tjokorda Gde Agung Sukawati disebut membuat Ubud terkenal sebagai pusat seni budaya. Gelar tanda kehormatan disematkan melalui ahli warisnya, Tjokorda Gde Putra A.A. Sukawati.

Anugerah kedua diberikan kepada mendiang Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Djojokusumo yang mendapat gelar tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma. KGPH Djojokusumo ialah pendiri Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI), yang kini dikenal sebagai Institut Seni Indonesia (ISI) Solo.

ADVERTISEMENT

Anugerah ketiga diberikan kepada almarhum Ki Mohamad Amir Sutaarga, berupa gelar tanda kehormatan Bintang Jasa Nararya. Dia adalah pakar permuseuman yang memberikan landasan penting bagi permuseuman Indonesia dan peletak dasar pembangunannya.

Ki Mohamad Amir Sutaarga juga sebagai pionir pengembangan Ilmu Permuseuman dan perintis Pendidikan Museologi di Indonesia. Gelar tanda kehormatannya disematkan melalui ahli waris, Siti Chamsiah Sutaarga.

Dirjen Kebudayaan Kemendikburistek, Hilmar Farid mengatakan pihaknya konsisten memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh yang berjasa di pemajuan kebudayaan Indonesia sejak tahun lalu.

"Pemerintah mengambil posisi untuk terus bersama para pahlawan kebudayaan dalam kerja pemajuan kebudayaan. Melalui program ini, kami harapkan ekosistem kebudayaan bisa lebih mengemuka sehingga banyak pihak yang turun tangan dalam pemajuan kebudayaan Indonesia," kata Hilmar Farid dalam keterangan yang diterima detikcom.

Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) juga bakal menganugerahkan kepada tokoh lain dalam bidang kategori Pelestari, Pelopor dan Pembaru, Maestro Seni Tradisi, Anak dan Remaja, Media, Lembaga dan Perorangan Asing, Pemerintah Daerah, serta Masyarakat Adat.

Pemberian penghargaan kepada seluruh penerima AKI tersebut akan dilaksanakan di Jakarta pada November 2023.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads