Nelayan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menggelar ritual sedekah laut dengan melarung puluhan tumpeng lengkap dengan ubo rampenya ke laut selatan hari ini. Hal itu dilakukan sebagai wujud syukur kepada Tuhan.
Ritual yang digelar setiap bulan suro ini berlangsung di Pantai Dewa Ruci, Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi. Para nelayan melarung ancak sesaji berisikan tumpeng, ingkung, ayam jago jenis jali, hasil bumi, serta bunga tujuh rupa ke lautan.
"Mengambil bulan suro dan pas malam Jumat Kliwon memang sudah ada hitungannya dari sesepuh. Ada 40 ancak, yang dilarung satu ancak yang dilarung, yang 39 diperebutkan warga," kata Kades Jatimalang, Suwarto saat ditemui detikJateng di lokasi, Kamis (27/7/2023) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Suwarto menjelaskan, ritual sedekah laut tersebut digelar sebagai bentuk syukur nelayan atas limpahan hasil laut yang selama ini didapat. Hal itu juga sebagai simbol doa agar hasil panen ikan ke depannya semakin melimpah.
"Ini merupakan bentuk rasa syukur warga nelayan agar pendapatannya mencari ikan di laut meningkat lebih baik, wujud doa juga untuk keselamatan," jelasnya.
Ritual sedekah laut diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh desa. Pengunjung tumplek blek membanjiri Pantai Dewa Ruci. Setelah menunggu ritual larungan usai, warga pun langsung menyerbu puluhan ancak lain yang ditata di pinggir pantai diiringi sorak-sorai pengunjung lain.
Salah satu pengunjung, Sarini (61) yang datang bersama keluarganya mengaku sudah tak sabar ikut berebut isi ancak untuk ngalap berkah. Ia pun bisa merangsek berdesakan dengan pengunjung lain dan berhasil mendapatkan satu sisir buah pisang.
"Ikut berebut tadi, ketindihan pas berebut alhamdulillah dapat pisang sak lirang. Supados pikantuk berkah paringi sehat (supaya dapat berkah diberi kesehatan), saget damel obat gerah jantung lan lambung (bisa untuk obat sakit jantung dan lambung). Percaya ini bisa menyembuhkan atas izin Allah," ucapnya.
![]() |
Malam harinya, ritual ditutup dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Wayang kulit dengan Lakon Sri Boyong yang dimainkan dalang Ki Geter Pramuji dan Ki Gadhing Pawukir ini juga digelar persis di pinggir Pantai Dewa Ruci.
(rih/ahr)