Tradisi Ngrekso Bumi digelar di Desa Conto, Kecamatan Bulukerto pada awal bulan Suro. Berbagai budaya dan hiburan tersaji dalam kegiatan tersebut.
"Hari ini Ngrekso Bumi kami gelar di Bukit Gendol. Memang biasanya digelar di situ," kata Kepala Desa Conto, Rudi Cahyono kepada wartawan, Minggu (23/7/2023).
Ia mengatakan Ngrekso Bumi merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan yang digelar setiap Suro. Sebab Tuhan telah memberi banyak rezeki kepada masyarakat di desa setempat.
Rezeki itu, kata Rudi, berupa hasil bumi yang melimpah, air dan tanah yang subur. Selain itu masyarakat juga bersyukur karena Desa Conto diberi alam yang indah.
"Maka kami gelar Ngrekso Bumi. Istilahnya syukuran bersama pihak terkait dan juga seluruh warga Desa Conto," ungkap dia.
![]() |
Rudi mengatakan, kegiatan Ngrekso Bumi digelar sejak Minggu pagi dan diikuti ribuan orang. Adapaun kegiatan yang dilaksanakan di antaranya berupa tumpengan, makan bersama hingga berbagai pertunjukan seni.
"Tumpeng itu diarak, sayurnya dibuat gunungan. Gunungan sayur ini kemudian diperebutkan warga untuk mencari barokah. Jarak mengaraknya sekitar 400 meter. Kemudian ada doa bersama," ujar dia.
Rudi menuturkan, Ngrekso Bumi terus digelar sebagai upaya nguri-uri budaya yang sudah ada sejak lama. Selain itu, diharapkan Ngrekso Bumi bisa membawa berkah selalu yang dilimpahkan oleh Tuhan.
Pada kegiatan itu, lanjut dia, ada beberapa hiburan ditampilkan. Di antaranya penampilan kebudayaan oleh para siswa sekolah. Kemudian ada tari gugur gunung, reog, kethek ogleng dan lain-lain.
"Semua di satu lokasi, di Bukit Gendol. Kegiatan ini juga merupakan potensi yang dimiliki oleh Desa Conto. Sebagai desa wisata, tradisi itu bisa mengundang wisatawan," kata Rudi.
(aku/aku)