Kalender Jawa Jumat Wage 7 Juli 2023: Keras dan Suka Ngeyel

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Jumat Wage 7 Juli 2023: Keras dan Suka Ngeyel

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 07 Jul 2023 06:00 WIB
Ilustrasi kalender
Kalender. Foto: detikcom/thinkstock
Solo -

Hari ini, Jumat (7/7/2023) bertemu dengan pasaran Wage. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 18 Besar 1956, berada di Tahun Ehe, Windu Sancaya dan Wuku Warigalit.

Weton (hari kelahiran) Jumat Wage atau Jemuwah Wage memiliki neptu 10. Pada umumnya, pemilik weton ini wataknya mudah terkejut, boros, agak keras, kadang-kadang suka keukeuh dengan pendiriannya sendiri yang belum tentu benar.

Meskipun demikian dia umumnya jujur, perasaannya halus, berpikiran bersih, murah hati dan suka menolong sesamanya dan suka berkorban untuk sanak saudaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pangarasan pada weton ini adalah aras pepet. Wataknya sering prihatin, hidup menderita dan serba kekurangan, yang diinginkan sulit tercapai.

Sedangkan Pancasuda weton ini sumur sinaba. bermakna dadi pangungsening kapinteran atau pandai dan berwawasan luas sehingga ia sering dicari orang karena petuah dan nasihatnya, serta banyak pengetahuannya.

ADVERTISEMENT

Wuku Warigalit, lambang dewanya Sang Hyang Asmara, rupawan, menjadi bahan pembicaraan dalam suatu perhelatan, jika laki-laki cenderung ingin menikah lagi, keinginginannya sulit dimengerti, enggan berkumpul dalam suatu pertemuan. Pohonnya Sulastri, cantik atau rupawan, disenangi banyak orang.

Burungnya Kepodhang, cemburuan, tak suka berkumpul dengan banyak orang. Menghadap candi, selalu prihatin dan cemburu. Wataknya di manapun bisa sukses. Jika sudah mempunyai keinginan akan diraihnya dengan sungguh-sungguh.

Celakanya mudah tersangkut suatu perkara. Kala ada di atas, oleh karenanya selama tujuh hari pada wuku ini jangan memanjat atau beraktivitas yang menuju ke atas untuk urusan yang sangat penting.

Pada hari Jumat Wage di Wuku ini berwatak rahayu, selamat dan sejahtera jika untuk bepergian.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin setiap pagi]




(ahr/ams)


Hide Ads