Apa Itu Cangkriman? Teka-teki Tradisional Masyarakat Jawa

Apa Itu Cangkriman? Teka-teki Tradisional Masyarakat Jawa

Santo - detikJateng
Minggu, 02 Jul 2023 16:45 WIB
ilustrasi ngobrol
Apa Itu Cangkriman? Teka-teki Tradisional Masyarakat Jawa. Foto: thinkstock
Solo -

Salah satu karya sastra Jawa yang masih eksis di masa sekarang adalah cangkriman. Apa itu cangkriman? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

Masyarakat Jawa memiliki beragam karya sastra tradisional yang terus dilestarikan secara turun-temurun. Karya-karya sastra tersebut terbagi menjadi berbagai jenis yang memiliki bentuk dan wujud yang berbeda-beda, misalnya tembang, kakawin, hingga parikan.

Dari berbagai karya sastra tradisional yang dimiliki masyarakat Jawa, terdapat satu karya yang terus berkembang yaitu cangkriman. Apa sebenarnya cangkriman? Berikut pembahasannya yang sudah dirangkum detikJateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Cangkriman?

Mengutip laman Pemkot Surakarta, cangkriman adalah kalimat atau rangkaian kata yang mengandung arti atau makna khusus. Cangkriman juga disebut sebagai unen-unen kang kudu dibatang utawa dibedhek atau suatu permainan kata dimana kita harus mencari tahu arti dengan menebaknya.

Dengan kata lain, cangkriman adalah teka-teki kata yang harus dipecahkan untuk mencari maksud dari teka-teki tersebut. Cangkriman diciptakan untuk menghibur sekaligus mendidik anak untuk berpikir kreatif.

ADVERTISEMENT

Cangkriman merupakan warisan sastra Jawa yang telah ada sejak dulu dan diwariskan secara turun-temurun. Penciptaannya spontan dan tidak ada struktur tertentu yang mengikatnya.

Cangkriman mengandalkan susunan kata dan kalimat yang diciptakan oleh penutur. Oleh karena itu, penutur dituntut untuk kreatif dalam merangkai kata agar para pemain dapat memahaminya dengan benar dan mampu menebak makna yang dimaksud.

Ciri-ciri Cangkriman

Sebagai karya sastra, cangkriman memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan jenis-jenis karya sastra lainnya yaitu:

  • Tidak mengganggu perubahan suasana hati.
  • Tidak terikat atas bunyi maupun rima.
  • Berupa tebakan yang memiliki makna dan harus ditemukan jawabannya.

Fungsi Cangkriman

Awalnya, cangkriman difungsikan sebagai media hiburan dan candaan semata. Seiring berkembangnya zaman, cangkriman kemudian mulai berfungsi sebagai media pendidikan untuk mengasah kecerdasan anak.

Hal tersebut berkaitan dengan cara bermain cangkriman yang mengharuskan seseorang untuk berpikir kreatif dalam mencari jawaban dari teka-teki yang disampaikan penutur.

Selain itu, cangkriman juga digunakan untuk menuturkan sayembara dalam lakon drama pada pementasan wayang serta dimanfaatkan sebagai syair/lirik tembang Jawa.

Jenis Cangkriman

Berdasarkan wujudnya, cangkriman terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Cangkriman tembang
  • Cangkriman wancahan
  • Cangkriman pepindhan
  • Cangkriman blender

Kemudian dalam buku Etnologi Jawa (2015) oleh Suwardi Endraswara, disebutkan bahwa cangkriman memiliki ragam yang bermacam-macam, yaitu:

  • Cangkriman asosiatif
  • Cangkriman erotis
  • Cangkriman humoris
  • cangkriman tembang
  • Cangkriman pemendekan kata
  • Cangkriman pertanyaan cerdik
  • Cangkriman permainan kata
  • Cangkriman problematik

Demikian serba-serbi cangkriman, teka-teki tradisional masyarakat Jawa mulai dari pengertian hingga jenisnya. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads