Keluarga Wakil Presiden pertama RI Mohammad Hatta memberikan satu kain batik dan satu selendang milik istri Bung Hatta, Rachmi Hatta ke Museum Batik Pekalongan. Motifnya batik phoenix dan baji.
Penyerahan dilakukan anak Bung Hatta, Meutia Farida Hatta kepada Kepala UPTD Museum Batik Pekalongan, Akhmad Asror.
Menurut Meutia, batik yang diberikan tersebut merupakan koleksi pribadi yang sering digunakan oleh sang ibu, Rachmi Hatta pada acara-acara penting seperti momentum pernikahan, upacara kenegaraan saat mendampingi Bung Hatta selama menjadi Wakil Presiden RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Motif kain ini pernah digunakan ibu saya untuk menghadiri resepsi maupun Upacara 17 Agustus di Istana Presiden kala itu," kata Meutia di Museum Batik Pekalongan, Senin (5/6/2023).
Mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dalam Kabinet Indonesia Bersatu ini mengungkapkan pemberian kain batik karya Iwan Tirta itu sebagai upaya pelestarian atau konservasi budaya agar bisa lebih awet dan terawat.
"Usia kain ini sekitar 33 tahun dan sangat istimewa kainnya dari sutra alam, simbolnya sangat bermakna adanya motif phoenix dan baja yang melambangkan keberkahan dan keabadian," jelasnya.
Ia berharap kain batik yang dititipkan di Musim Batik Pekalongan ini bisa menambah koleksi dan bisa dinikmati masyarakat luas.
![]() |
Di kesempatan yang sama, Kepala UPTD Museum Batik Pekalongan, Akhmad Asror mengatakan dengan adanya pemberian kain batik dari keluarga Bung Hatta ini menambah koleksi kain batik di Musim Batik Pekalongan. Menurutnya, dengan penambahan ini, masuk dalam koleksi yang ke-1.311.
"Pemberian kain batik ini masuk ke koleksi yang ke-1.311. Kain batik yang diberikan ini merupakan karya Iwan Tirta yang sudah dibuat sejak masa pasca-kemerdekaan Indonesia," terangnya.
Kain batik karya Iwan Tirta tersebut menurut Asror, karya batik yang terpengaruh dari budaya motif batik terdahulu Keraton Solo-Jogja, dengan kombinasi pengaruh motif batik pesisir berupa motif phoenix.
"Kain ini ada pengaruh batik peranakan Thionghoa, motif baji dengan teknik hasil karya Iwan Tirta yang ada pengaruh pedalaman keraton yang penuh akan filosofinya sebagai lambang keabadian (phoenix) dan penjagaan. Motif kain ini menggambarkan penjagaan atau pelestarian agar bisa kekal abadi selama-lamanya," paparnya.
Baca juga: Ciri Khas Batik Pekalongan dan Gayanya |
Lebih lanjut, Asror mengatakan keluarga Bung Hatta menyumbangkan koleksi kain dan selendang batiknya ke Museum Batik Pekalongan dengan harapan bisa sebagai sarana edukasi kepada masyarakat dan kain batik. Selain itu juga agar kain batik tersebut bisa lebih terawat lagi sehingga warisan budaya ini bisa bertahan lebih lama dibandingkan jika sebagai koleksi pribadi.
(rih/ams)