Meriahnya Grebeg Jemunak Magelang, Kirab Hidangan Berbuka Khas Gunungpring

Meriahnya Grebeg Jemunak Magelang, Kirab Hidangan Berbuka Khas Gunungpring

Eko Susanto - detikJateng
Minggu, 09 Apr 2023 20:39 WIB
Grebek Jemunak di Gunungpring, Magelang, Minggu (9/4/2023).
Grebek Jemunak di Gunungpring, Magelang, Minggu (9/4/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Kemeriahan mewarnai Grebeg Jemunak di Gunungpring, Muntilan, Kabupaten Magelang. Warga memadati jalan yang dilalui oleh kirab yang membawa dua gunungan makanan jemunak itu.

Pantauan detikJateng, kirab gunungan Grebeg Jemunak ini mengambil start Ndalem Simbah Gus Jogorekso Gunungpring. Kemudian, perjalanan sekitar 500 meter dan finish di halaman Masjid Al Ikhlas Dukuhan Gunungpring.

Adapun jemunak ini merupakan makanan khas yang adanya tiap bulan puasa Ramadan. Makanan yang terbuat dari ketela pohon dan ketan, terus disajikan dengan kelapa dan juruh pemanis untuk hidangan buka puasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gunungan yang dikirab ini ada dua. Salah satu gunungan berisi 950 bungkus jemunak, kemudian yang satunya lagi berisi 1.070 bungkus jemunak.

Atraksi barongsai juga membuat kirab yang digelar menjelang waktu berbuka puasa ini semakin meriah.
Kemudian, sesampai di halaman masjid, jemunak dibagikan kepada warga yang sudah mengerumuni gunungan itu.

ADVERTISEMENT

"Kegiatan ini untuk menyemarakan puasa Ramadan. Yang dimulai malam 17 Ramadan. Jemunak merupakan makanan khas di Desa Gunungpring yang sepemahaman kami hampir ratusan tahun sudah ada," kata Lukman Fatahilah, Ketua Panitia Kirab Gunungan Grebeg Jemunak kepada wartawan di Masjid Al Ikhlas Gunungpring, Minggu (9/4/2023).

"Banyak yang sudah mengenal jemunak, namun kita angkat kembali. Setelah masa pandemi, kita pengin bergerak bersama masyarakat, bergerak secara ekonomi melalui Grebeg Jemunak ini," sambung Lukman.

Pihaknya berharap, kegiatan ini berdampak secara ekonomi pada masyarakat. Kemudian, munculnya kembali pada pembuat jemunak.

"Sekarang ini di Gunungpring tinggal segelintir orang (pembuat jemunak). Dengan Grebeg Jemunak ini, tahun depan harapannya akan muncul pembuat jemunak yang bisa mewarisi dan meneruskan tradisi makan jemunak," tuturnya.

Grebek Jemunak di Gunungpring, Magelang, Minggu (9/4/2023).Grebek Jemunak di Gunungpring, Magelang, Minggu (9/4/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng

Salah satu warga, Dewi Sri mengatakan, jemunak ini adanya hanya di bulan puasa Ramadan. Kemudian, bahan bakunya dari ketela yang diberi kelapa dan dibungkus daun pisang.

"Rasanya manis-manis gurih. Manisnya dari gula," katanya.

Warga lainnya, Desi Astuti mengaku, mendapatkan satu plastik jemunak dan senang sekali. Ia pun antusias sekali untuk mengikuti prosesi kirab gunungan jemunak tersebut.

"Acara meriah sekali. Saya dapat satu plastik jemunak," tuturnya.




(ahr/ahr)


Hide Ads