Syekh Djangkung putera Sunan Muria makamnya ada di Desa Landoh, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ada cerita tentang sosok Syekh Djangkung konon pernah membunuh macan yang mencuri buah durian miliknya, tapi ternyata adalah iparnya sendiri. Lalu seperti apa ceritanya?
Makam Syekh Djangkung di Landoh, Kayen, banyak dikunjungi peziarah, Kamis (23/3/2023). Mereka datang berasal dari Pati dan luar daerah. Tak sedikit warga yang memanfaatkan bulan Ramadan berkunjung di makam tersebut.
Juru kunci makam Syekh Djangkung, Rukani (70) mengatakan ada cerita tentang sosok Syekh Djangkung semasa hidupnya. Konon Syekh Djangkung pernah membunuh binatang macan yang ternyata jelmaan dari kakak iparnya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ceritanya itu membunuh hewan tiba-tiba yang dibunuh malah iparnya sendiri," kata Rukani saat ditemui detikJateng di makam Syekh Djangkung, Kamis (23/3).
Untuk diketahui, beranjak dewasa, Nyi Branjung kakak Saridin atau dikenal Syekh Djangkung menikah dengan Prawiroyudo seorang abdi dalem dari Mataram yang dikenal dengan Ki Brangjung.
Selepas orang tua Saridin meninggal dunia, mereka mendapatkan warisan berupa kebun pohon durian. Keduanya setuju untuk membagi hasil panen buah durian tersebut.
Branjung menawarkan kepada Syekh Djangkung ketika buah durian jatuh malam hari miliknya. Sedangkan buah durian yang jatuh siang hari milik Syekh Djangkung. Singkat cerita Syekh Djangkung berdoa agar buah durian jatuh saat siang hari.
"Ternyata durian yang jatuh siang hari paling banyak. Branjung meminta mengubah saat malam bagian Saridin, sedangkan siang Branjung," kata dia.
"Namun berkat ketulusan Syekh Djangkung buah durian jatuh pada malam hari sedangkan siang tidak mendapatkan buah durian," Rukani melanjutkan.
Singkat cerita, kata dia, Branjung lalu menyamar menjadi macan untuk mencuri buah durian tersebut. Syekh Djangkung pun mengira macan itu mencuri buah durian jatahnya. Tak ayal Syekh Djangkung membuat tombak bambu dan membunuh hewan tersebut.
Namun ternyata, kata Rukani, hewan macan tersebut bukan macan sungguhan. Melainkan adalah kakak iparnya yang menjelma menjadi macan. Syekh Djangkung pun tidak sengaja membunuh iparnya sendiri.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.