Sambut Ramadan, Warga Banjarnegara Selawat Keliling Kampung-Makan Bareng

Sambut Ramadan, Warga Banjarnegara Selawat Keliling Kampung-Makan Bareng

Uje Hartono - detikJateng
Senin, 20 Mar 2023 18:12 WIB
Tradisi Nyadran Gede di Desa Gumelem Wetan dan Gumelem Kulon Kecamatan Susukan, Banjarnegara jelang Bulan Ramadan, Senin (20/3/2023).
Tradisi Nyadran Gede di Desa Gumelem Wetan dan Gumelem Kulon Kecamatan Susukan, Banjarnegara jelang Bulan Ramadan, Senin (20/3/2023). (Foto: Uje Hartono/detikJateng)
Banjarnegara -

Suka cita menyambut datangnya bulan suci Ramadan dirasakan warga Desa Gumelem Wetan dan Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Banjarnegara. Warga berselawat keliling kampung hingga makan bersama di area petilasan Ki Ageng Girilangan.

Dengan mengenakan pakaian adat Jawa, ratusan warga berkeliling kampung sambil berselawat. Sebagian warga membawa alat musik rebana.

Sebagian warga lainnya membawa tenong berisikan nasi tumpeng lengkap dengan lauk-pauknya. Makanan ini dibawa ke petilasan Ki Ageng Girilangan untuk dimakan bersama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga di sini saling tukar makanan, kemudian dimakan bersama-sama," kata Mainem salah satu warga Desa Gumelem Kulon saat ditemui di petilasan Ki Ageng Girilangan, Senin (20/3/2023).

Juru kunci petilasan Ki Ageng Girilangan Khamirun mengatakan warga membawa nasi tumpeng lengkap dengan lauk-pauknya. Ini menggambarkan rasa syukur menyambut datangnya bulan Ramadan.

ADVERTISEMENT

"Isinya ada nasi, sayur lauk-pauk juga ada kerupuk, dan olahan daging seperti opor, hingga gulai," sebutnya.

Sebelum makan bersama, warga melakukan doa bersama dan melakukan bersih kubur. Warga berharap bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk selama bulan Ramadan.

Tradisi Nyadran Gede di Desa Gumelem Wetan dan Gumelem Kulon Kecamatan Susukan, Banjarnegara jelang Bulan Ramadan, Senin (20/3/2023).Tradisi Nyadran Gede di Desa Gumelem Wetan dan Gumelem Kulon Kecamatan Susukan, Banjarnegara jelang Bulan Ramadan, Senin (20/3/2023). Foto: Uje Hartono/detikJateng

"Selain sebagai wujud rasa syukur, warga juga berdoa agar bisa menjalankan semua ibadah di bulan suci Ramadan dengan khusyuk," terangnya.

Ia juga mengatakan, dalam tradisi Nyadran Gede ini tidak hanya diikuti oleh warga Desa Gumelem Wetan dan Desa Gumelem Kulon. Namun juga banyak datang warga dari luar daerah yang ingin ikut berdoa dan makan bersama di petilasan Ki Ageng Girilangan.

"Ini yang datang ke sini banyak yang dari luar daerah. Jadi bukan hanya warga di sekitar sini saja," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Gumelem Kulon Arif Machbub mengatakan, tradisi yang dinamakan Nyadran Gede ini dilakukan rutin setiap tahun menjelang bulan Ramadan. Biasanya dilakukan pada hari Senin atau Kamis terakhir sebelum bulan Ramadan.

"Ini kegiatan rutin sebelum bulan Ramadan. Maksudnya sebagai rasa syukur serta sebagai wujud suka cita menyambut datangnya bulan Ramadan," kata dia.




(aku/ams)


Hide Ads