Meski Diguyur Hujan, Karnaval Dugderan Semarang Berlangsung Meriah

Meski Diguyur Hujan, Karnaval Dugderan Semarang Berlangsung Meriah

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 20 Mar 2023 17:54 WIB
Karnaval Dugderan jelang Ramadan di Kota Semarang, Senin (20/3/2023).
Karnaval Dugderan jelang Ramadan di Kota Semarang, Senin (20/3/2023). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Karnaval Dugderan menjelang bulan Ramadan di Kota Semarang berlangsung meriah. Meski diguyur hujan, para pelajar yang jadi peserta tetap semangat membawa pernak-pernik karnaval menyusuri Jalan Pahlawan.

Karnaval Dugderan merupakan rangkaian acara sehari sebelum Kirab Dugderan yang akan digelar Selasa (21/3) besok. Dalam karnaval kali ini pesertanya yaitu pelajar SD dan SMP. Mereka berkumpul di lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang.

Mereka membawa berbagai pernak-pernik utamanya kembang manggar yang banyak menjulang. Kemudian ada arak-arakan Warak Negendog khas Kota Semarang. Penampilan drumband dan kostum-kostum juga ikut mewarnai karnaval.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini mengawali Kirab Dugderan esok hari. Diawali kegiatan sore hari ini, Karnaval Budaya Dugderan. Diikuti 6.400 anak sekolah," kata Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, selaku pembina upacara saat karnaval, Senin (20/3/2023).

Karnaval Dugderan jelang Ramadan di Kota Semarang, Senin (20/3/2023).Karnaval Dugderan jelang Ramadan di Kota Semarang, Senin (20/3/2023). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng

Tarian Warak Ngendog juga menyemarakkan acara. Para penari laki-laki mengangkat boneka Warak warna-warni. Warak merupakan simbol kerukunan tiga etnis di Kota Semarang sejak dulu yaitu Arab, China, dan Jawa. Wujud Warak yaitu hewan berkaki empat dengan kepala Naga, tubuh Buraq, dan kaki Kambing.

ADVERTISEMENT

"Jadi jangan hanya seremonial semata tapi juga untuk rasa persatuan," ujar Iswar.

Karnaval Dugderan jelang Ramadan di Kota Semarang, Senin (20/3/2023).Karnaval Dugderan jelang Ramadan di Kota Semarang, Senin (20/3/2023). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng

Pelepasan peserta Karnaval Dugderan ditandai suara sirene dan pelepasan burung merpati sekitar pukul 16.15 WIB. Saat peserta mulai jalan, gerimis juga mulai turun. Meski demikian peserta tidak luntur semangatnya.

Mereka berurutan berjalan dari Lapangan Simpang Lima Semarang menyusuri Jalan Pahlawan Semarang di tengah hujan. Mereka berjalan hingga finish di Taman Indonesia Kaya yang jaraknya memang tidak terlalu jauh.




(rih/sip)


Hide Ads