Mengenal Gending Karawitan Jawa Lengkap dengan Bentuk dan Fungsinya

Mengenal Gending Karawitan Jawa Lengkap dengan Bentuk dan Fungsinya

Santo - detikJateng
Jumat, 10 Mar 2023 12:13 WIB
Sejumlah siswa SD Negeri 2 Langon Jepara mengikuti
Mengenal Gending Karawitan Jawa Lengkap dengan Bentuk dan Fungsinya. (Foto: ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO)
Solo -

Karawitan adalah salah satu bentuk musik tradisi Nusantara yang masih berkembang hingga saat ini khususnya di wilayah Jawa. Dalam penyajian karawitan, terdapat gending atau lantunan sajak yang disenandungkan oleh sinden.

Gending karawitan Jawa memiliki fungsi yang berbeda jika dibandingkan dengan gending-gending dari wilayah lainnya seperti wilayah Sunda dan Bali. Selain itu gending karawitan Jawa juga memiliki ragam bentuk yang terbilang banyak.

Berikut pengertian, fungsi, dan bentuk gending karawitan Jawa dikutip dari skripsi 'GENDHING KARAWITAN: KAJIAN FUNGSI DAN GARAP DALAM KARAWITAN GAYA SURAKARTA' yang disusun oleh Widodo dari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Surakarta, diakses detikJateng dari situs repository.isi-ska.ac.id pada Jumat (10/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu Gending Karawitan Jawa?

Gending adalah istilah yang digunakan masyarakat Jawa untuk menyebut bentuk komposisi musik karawitan yang menyajikan seni suara instrumental. Komposisi musik tersebut juga melibatkan vokal sebagai pelengkap dari sajian seni suara yang berasal dari seperangkat gamelan.

Gending merupakan bentuk jadi dari susunan balungan gending atau kerangka gending yang digarap oleh pengrawit. Balungan gending masih perlu diolah lagi dengan menggunakan tafsir dan imajinasi untuk menghasilkan suatu sajian gending yang indah.

ADVERTISEMENT

Perwujudan sajian gending sendiri berbeda-beda di setiap saat, kesempatan, atau pertunjukan. Selain itu, sajian gending juga sangat tergantung pada konteks dan keputusan pengrawit.

Macam-Macam Gending Karawitan Jawa

Gending dalam karawitan Jawa dikelompokkan menjadi tiga menurut jenisnya, yaitu:
1. Gending Ageng (besar)
2. Gending Tengahan (sedang)
3. Gending Alit (kecil)

Sedangkan menurut bentuk atau strukturnya secara umum, gending karawitan Jawa terbagi menjadi 16 bentuk, yaitu:
1. Gending Lancaran
2. Gending Srepegan
3. Gending Sampak
4. Gending Ayak-ayakan
5. Gending Kemuda
6. Gending Ketawang
7. Gending Ladrang
8. Gending Merong Kethuk 2 Kerep
9. Gending Merong Kethuk 2 Arang
10. Gending Merong Kethuk 4 Kerep
11. Gending Merong Kethuk 4 Arang
12. Gending Merong Kethuk 8 Kerep
13. Inggah Gending Kethuk 2
14. Inggah Gending Kethuk 4
15. Inggah Gending Kethuk 8
16. Inggah Gending Kethuk 16

Macam gending yang terakhir adalah gending menurut bentuk atau strukturnya yang tidak beraturan, yaitu:
1. Gending Jineman
2. Gending Palaran
3. Gending Dolanan

Fungsi Gending Karawitan Jawa

Gending karawitan berfungsi sebagai pelengkap sajian seni suara dalam semua keperluan penyajian karawitan. Selain itu, gendhing karawitan juga dapat difungsikan untuk mendukung pertunjukan kesenian lain seperti wayang kulit, wayang wayang orang, dan pentas atau acara sejenis yang memerlukan karawitan sebagai pengiring acara.

Itulah macam-macam gending karawitan Jawa lengkap beserta arti dan fungsinya. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(aku/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads