Keraton Kasunanan Solo Gelar Jumenengan, Raja Akan Ikut Kirab

Keraton Kasunanan Solo Gelar Jumenengan, Raja Akan Ikut Kirab

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Senin, 09 Jan 2023 19:48 WIB
Panggung Songgobuwono di Keraton Kasunanan Solo
Keraton Kasunanan Solo. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Jumenengan Keraton Kasunanan Solo merupakan acara adat untuk memperingati atau mengangkat kenaikan takhta Raja. Tahun ini acara jumenengan akan dilaksanakan untuk memperingati kenaikan takhta Paku Buwono (PB) XIII.

Jumenengan tahun ini terbilang spesial. Sebab kedua kubu di internal Keraton Kasunanan Solo bersepakat melaksanakan acara tersebut hanya satu kali. Rencananya jumenengan tahun ini akan dilaksanakan pada Februari.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana kubu Lembaga Dewa Adat (LDA) dan kubu Keraton menggelar acara jumenengan masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumenengan satu kali saja. Saya sudah bicara dengan Ratu, istrinya Sinuhun, kalau dipasrahkan ke saya," kata Ketua LDA Keraton Kasunanan Surakarta, GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng, saat dihubungi wartawan, Senin (9/1/2023).

Gusti Moeng mengatakan dirinya sudah sangat berpengalaman mengurus upacara jumenengan. Sebab dia sudah ditugaskan untuk mengurusi acara tersebut sejak 1982.

ADVERTISEMENT

Dalam jumenengan tahun ini pihak keraton akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Solo dan kepolisian. Gusti Moeng berujar pihaknya akan membuat susunan kepanitiaan.

Rencananya akan ada kirab dalam acara jumengan tahun ini. Bahkan PB XIII disebut akan mengikuti kirab dengan kereta pusaka.

"Kalau jadi dan keadaan memungkinkan, Sinuhun mau kirab. Tapi saya prihatin kalau pakai garuda kencana, mending pakai garuda putra saja," ujar Gusti Moeng.

Kereta garuda kencana itu akan dicek dulu kelayakannya. Sebab kondisinya kurang terawat dalam lima tahun terakhir.

"Garuda kencana itu dari fisiknya saja sudah berat, dan rodanya itu lima tahun terakhir tidak pernah disentuh. Saya mau cek dulu kondisinya," ujarnya.

Rute kirab jumenengan rencananya sama dengan rute kirab malam 1 Suro. Rute kirab itu dimulai dari Kamandungan Keraton Kasunanan Solo, kemudian melewati Jalan Supit Urang menuju simpang Bank Indonesia, Jalan Mayor Kusmanto, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Veteran, Jalan Yos Sudarso, Jalan Slamet Riyadi, kemudian kembali ke Keraton.

"Jaraknya 6,5 kilometer dengan durasi kirab 3 jam," pungkas Gusti Moeng.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads