Sempat Ditiadakan 2 Tahun, Begini Kemeriahan Perayaan Bwee Gee di Kudus

Kudus -

Sempat ditiadakan dua tahun gegara COVID-19, perayaan Bwee Gee di Kelenteng Hok Hien Bio Kudus, Jawa Tengah kembali digelar. Perayaan Bwee Gee kali ini berlangsung cukup meriah. Puluhan Kong Co atau patung dewa dikirab keliling di Kota Kudus.

Peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti Bekasi, Tangerang, hingga Jakarta. Mereka membawa Kong Co yang akan dikirab keliling Kudus. Kirab dimulai dari depan kelenteng Hok Hien Bio menuju Pendapa Kabupaten Kudus. Setelah itu kembali lagi menuju Kelenteng Hok Hien Bio.

Suasana begitu meriah selama gelaran berlangsung. Warga Kudus pun berbondong-bondong menyaksikan kirab dalam rangka berterima kasih kepada Dewa Bumi atau Kong Co Hok Tek Tjeng Sien.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasihat Kelenteng Hok Hien Bio, Liong Kuo Tjun mengatakan perayaan Bwee Gee sempat ditiadakan selama dua tahun karena pandemi virus Corona atau COVID-19. Oleh karena perayaan Bwee digelar meriah tahun ini.

"Bwee Gee tahun ini kita setelah berhenti dua tahun ya, ini baru ada lagi. Selama COVID-19 memang dewa tidak mau ada kumpul-kumpul," jelas Tjun kepada wartawan di lokasi, Minggu (8/1/2023).

"Dan tahun ini kita adakan lagi, ini adalah memperingati hari berterima kasih kepada Dewa Bumi, dan ini Bwee Gee tergantung seperti mungkin dari tradisi asli sedekah bumi," dia melanjutkan.

Bwee Gee di Kelenteng Hok Hien Bio Kudus, Jawa Tengah berlangsung meriah, Minggu (8/1/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Tjun menjelaskan tradisi ini sebagai bentuk syukur kepada Dewa Bumi karena telah diberikan kesehatan hingga rezeki. Melalui acara itu, kata dia berharap agar ke depan seluruh umat manusia dijauhkan dari malapetaka.

"Kita ada tolak balak ke depannya, kita selalu doa tergantung kita ingin alam semesta bersahabat dengan kita, ya kita bencana tidak bisa hindari, semoga tidak sampai memberatkan dari kita," terang dia.

"Jadi kita berterima kasih kepada Dewa Bumi selama satu tahun sudah diberkati, dikasih rezeki, kesehatan, dikasih kenyamanan, sepantasnya kita harus berterima kasih," tambah dia.

Bupati Kudus HM Hartopo berharap melalui perayaan tersebut dapat diberikan kesehatan dan rezeki.

"Diberikan kesehatan rezeki apa yang ada di bumi, pagi ini punya syukur yang luar biasa," tambah Hartopo ditemui di lokasi.