JAFF ke-17 Hadir 26 November! Putar 137 Film dari 19 Negara

JAFF ke-17 Hadir 26 November! Putar 137 Film dari 19 Negara

Adji G Rinepta - detikJateng
Kamis, 17 Nov 2022 18:14 WIB
JAFF ke-17 hadir mulai 26 November mendatang.
JAFF ke-17 hadir mulai 26 November mendatang. (dok. JAFF)
Jogja -

Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-17 akan diselenggarakan selama delapan hari, 26 November hingga 3 Desember mendatang. Tahun ini, JAFF ke-17 mengusung tema 'Blossom' atau bersemi untuk menandai usia muda yang sarat dengan energi, keingintahuan, dan kreativitas.

Tema 'Blossom' diusung sebagai simbol munculnya inovasi-inovasi baru dalam moda produksi dan penjelajahan artistik, serta bakat-bakat baru di lanskap sinema Asia, meski di tengah pandemi yang masih melanda.

"Tema 'Blossom' menyodorkan harapan dan mimpi baru bagi sinema Asia yang tengah memasuki fase baru yang ditandai oleh pelbagai kisah, tema, dan stilistika baru. Dengan menggunakan metafora 'Blossom', kita bakal mampu mengenali kesegaran maupun watak inventif sinema Asia," ujar Presiden JAFF, Budi Irawanto, dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Kamis (17/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk edisi yang ke-17 ini, JAFF akan kembali dihelat secara hibrida, yakni luring dan daring. Pemutaran luring akan kembali diadakan di Empire XXI Jogja, sedangkan pemutaran daring dilaksanakan bekerja sama dengan KlikFilm.

JAFF17 akan menghadirkan 137 film dari 19 negara Asia Pasifik yang akan ditayangkan dalam program kompetisi dan non-kompetisi.

ADVERTISEMENT

Program Director JAFF 2022, Alexander Matius, menjelaskan ada 13 film panjang terpilih dalam program Main Competition, yang akan memperebutkan Golden dan Silver Hanoman Awards. Sedangkan pada kompetisi film pendek Light of Asia, 9 film akan memperebutkan Blencong Awards.

JAFF juga akan memberikan penghargaan kepada para sutradara yang menelurkan karya film panjang pertama dan keduanya dalam kompetisi NETPAC Awards. Selain itu, sebanyak 11 film Indonesia yang tayang tahun ini akan berkompetisi dalam program JAFF Indonesian Screen Awards untuk memperebutkan penghargaan Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Naskah Terbaik, Pemeran Terbaik, dan Sinematografi Terbaik.

Dalam program non-kompetisi, JAFF akan mempersembahkan seleksi film-film terbaik Asia Pasifik. Sebanyak 12 film panjang dari 10 negara dan 12 film pendek dari 5 negara akan tayang dalam program Asian Perspectives, 5 film panjang Indonesia dalam program Indonesian Film Showcase, dan 10 film pendek Indonesia dari sutradara baru dalam program Emerging.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

JAFF juga akan menayangkan kompilasi 5 film pendek bertema sepakbola dengan tajuk 'Sepakbola untuk Semua' dalam program Layar Komunitas, kompilasi 8 film pendek dari sutradara-sutradara perempuan dalam program Community Forum, serta kompilasi 10 film pendek dalam program Kompro-Layar Indonesiana.

Masih dalam program non-kompetisi, JAFF ke-17 akan mengadakan Bioskop Bisik yang menayangkan film 'Ngeri-Ngeri Sedap', perwakilan Indonesia untuk kategori Best International Feature Film di ajang Academy Awards 2023.

JAFF17 juga akan memutar perdana film-film Indonesia yang banyak dinantikan, di antaranya 'Autobiography' karya Makbul Mubarak yang baru-baru ini memenangkan Grand Prize Tokyo Filmex 2022, dan 'Like & Share' film panjang ketiga dari sutradara Gina S Noer, serta 'Before, Now & Then (Nana)' karya sutradara Kamila Andini yang telah diputar di 17 negara dan meraih beragam penghargaan, salah satunya adalah Film Terbaik dari Asia Pacific Screen Award 2022.

JAFF17 akan dibuka dengan penayangan 'Piknik Pesona', antologi 10 film pendek yang berlatar 10 kota karya 10 sutradara muda Indonesia, produksi Vision Pictures dan Palari Films. Sebagai penutup edisinya tahun ini, JAFF akan memutar film penutup, 'Plan 75' karya sutradara Chie Hayakawa, yang mewakili Jepang di ajang Academy Awards 2023.

Tidak hanya program penayangan, pada JAFF17 juga ada program-program non-pemutaran seperti Masterclass bersama Ho Yuhang dan BW Purbanegara, Public Lecture & Special Discussion yang akan menghadirkan narasumber ahli, di antaranya Kamila Andini (sutradara), Philip Cheah (kritikus film dan konsultan program berbagai festival film internasional), dan Isabelle Glachant (produser).

JAFF17 juga akan menyelenggarakan beragam workshop, antara lain Workshop Subtitling yang bekerja sama dengan Service Bahasa, Workshop Producing yang didukung oleh Panasonic Young Filmmaker (PYFM), dan Workshop Acting bersama Bengkel Acting Kuma yang akan diadakan selama tiga hari dengan empat mentor, yaitu Paul Agusta, Kiki Narendra, Artasya Sudirman, dan Mian Tiara.

Jadwal program JAFF17 dan cara membeli tiket dapat ditemukan di akun media sosial resmi @jaffjogja dan situs resmi, jaff-filmfest.org. Tiket dapat dibeli melalui situs resmi JAFF yang dibuka mulai 19 November 2022.

Halaman 2 dari 2
(aku/rih)


Hide Ads