Ada sisi lain yang menarik perhatian dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Netizen justru salah fokus (salfok) menyoroti ruangan berisi koleksi tas yang diduga milik istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Dilansir Wolipop, Rabu (31/8/2022), ruangan tersebut terlihat dalam tayangan rekonstruksi yang disiarkan Polri TV. Ruangan tersebut didominasi oleh warna putih, mirip walk in closet dengan lemari kaca yang memanjang di sisi kiri dan kanan.
"Wah rapih banget, kayaknya closet-nya nagita aja gak serapih ini deh," tulis salah satu akun Twitter. Ada pula yang berkomentar, "Kirain lemari trofi."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ramainya perbincangan di Twitter soal tas branded yang tertangkap kamera tersebut. Ada tas berwarna merah di dalam lemari sebelah kanan yang disebut mirip Jodie Bag dari Bottega Veneta.
Seorang netizen ada yang sempat mengunggah foto tangkapan layar berisi info harga tas merah tersebut. Versi Jodie Mini Intercciato dijual seharga 1.450 pound sterling atau sekitar Rp 25 juta. Pada situs belanja barang mewah Net-a-Porter menjual ukuran yang sama berwarna lilac dengan harga US$ 2.492 atau sekitar Rp 37 juta.
Pada tahun 2020, Jodie Bag baru muncul saat desainer Daniel Lee masih menjadi direktur kreatif Bottega Veneta. Dilansir dari Vogue, tas kulit bermotif anyaman (intercciato) khas luxury brand Italia yang berdiri sejak tahun 1966 itu dinamai Jodie setelah aktris Jodie Foster terlihat menggunakan sebuah tas Bottega Veneta yang bertujuan untuk melindungi wajahnya dari kamera paparazzi.
Kehidupan mewah Putri Candrawathi jarang terekspos sebelum kasus pembunuhan Brigadir Yoshua ini terjadi. Putri Candrawathi dan suaminya Ferdy Sambo kini berstatus tersangka dan hanya bisa meratapi nasib mereka tanpa dikelilingi barang-barang mewah.
(rih/rih)