.webp)
Merayakan 100 Tahun Chairil Anwar, penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU) menyelenggarakan Puisi Konser 100 Tahun Chairil Anwar di tiga kota yaitu Jogja, Bali, dan Jakarta. Berikut jadwal serta daftar artis, penulis, dan band yang akan tampil dalam konser tersebut.
Seperti diketahui, penyair Chairil Anwar yang akrab dengan julukan Si Binatang Jalang itu lahir pada 26 Juli 1922. Sastrawan yang dinobatkan oleh HB Jassin sebagai pelopor puisi modern Indonesia ini meninggal di usia 27 tahun pada 28 April 1949.
Dalam merayakan 100 Tahun Chairil Anwar, konser puisi ini akan menyuguhkan syair-syair puisinya dalam balutan musik. Dilansir dari detikHOT, Konser tiga kota ini akan dimulai dari Kota Jogja pada Kamis (14/7/2022) besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah penyair dan musisi akan hadir dalam konser ini. Ada Joko Pinurbo, Ni Made Purnama Sari sampai Eka Kurniawan. Grup musik Melancholic Bitch juga akan menampilkan puisi Chairil Anwar yang digubah menjadi lagu.
Setelah di Jogja, Puisi Konser 100 Tahun Chairil Anwar akan diselenggarakan di Gramedia Galeria Bali. Grup musik Navicula direncanakan akan tampil di konser puisi di Bali itu.
Usai di Jogja dan Bali, Puisi Konser 100 Tahun Chairil Anwar bakal berakhir di Gramedia Matraman Jakarta pada 26 Juli 2022. Hari itu merupakan hari lahirnya penyair puisi kondang berjudul 'Aku' tersebut.
Sejumlah penulis bakal hadir merayakan di antaranya adalah Ratih Kumala, Cyntha Hariadi, Anya Rompas sampai Yoshi Fe.
Putri Chairil Anwar, Evawani, juga direncanakan menghadiri rangkaian Puisi Konser 100 Tahun Chairil Anwar. Nantinya, acara yang terbatas untuk 200 orang itu bakal membacakan satu puisi Chairil secara serempak.
Editor bidang Sastra GPU sekaligus koordinator Puisi Konser 100 Tahun Chairil Anwar, Mirna Yulistianti, mengatakan acara ini bukan sekadar memperingati angka usia Chairil.
"Tapi juga untuk mengenang sumbangan penyair dan pengaruhnya untuk dunia puisi Indonesia di masa sekarang," kata Mirna dalam keterangan yang diterima detikcom.
Mirna menambahkan, puisi-puisi Chairil Anwar selama ini terus dibacakan. Puisinya ada dalam setiap ranah, dari bak truk terbuka sampai media sosial.
"Ini menunjukkan puisi Chairil memang tak lekang oleh zaman sekaligus merupakan karya yang paling dirayakan oleh seluruh pembaca di Indonesia dari masa ke masa," ujar Mirna.
(dil/mbr)
