Weton (hari kelahiran) Kamis Wage memiliki neptu 12. Kepribadiannya tangguh, tetapi kadang-kadang agak rentan. Kerezekian cenderung lancar, tinggi cita-citanya, berlaku adil, santun perilakunya, hanya saja terkadang suka disanjung, suka pamer kekayaan atau kepandaiannya. Berhati keras dan mudah tersinggung serta pendendam.
Pangarasan weton ini adalah Aras Kembang, artinya gampang tampa sihing panggedhe 'mudah menerima asihnya atasan atau pimpinan'. Hal ini disebabkan oleh perasaannya yang halus sehingga mengundang simpati banyak orang atau memesona. Sedangkan Pancasuda weton ini adalah Tunggak Semi. Seperti pohon yang ditebang tetapi daunnya tumbuh lagi. Artinya, rizeki selalu lumintu atau ada terus.
Penghasilan maupun pekerjaan biasannya selalu lancar. Wuku Julungpujud, lambang dewanya Bathara Guritna, senang pada keramaian, baik tutur katanya, berpotensi punya kedudukan. Pohonnya rembuyut, tampan atau cantik parasnya tanpa aroma, namun selalu dicari atau dibutuhkan orang. Burungnya emprit jowan, tidak kaya tapi besar kemauannya.
Gunungnya di depan, keras kemauannya, di manapun harus mengatur atau memimpin. Bagaikan perahu di tengah lautan, kesana-kemari dalam berusaha, karenanya tidak kekurangan rezeki. Lambangnya sapi gumarang sedang turun, artinya terhormat. Aralnya diteluh. Kala ada di Barat Laut, selama 7 hari pada wuku ini jangan ke arah tersebut untuk urusan yang sangat penting.
Pada hari Kamis Wage di wuku ini yang tidak baik, karenanya jangan bepergian jauh pada hari ini karena akan berpotensi menemui kesulitan di perjalanan.
Oleh: Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo
(sip/sip)