Meriahnya Kirab Budaya Wanurejo Borobudur, Ada Patung Raksasa Semar-Gatotkaca

Meriahnya Kirab Budaya Wanurejo Borobudur, Ada Patung Raksasa Semar-Gatotkaca

Eko Susanto - detikJateng
Minggu, 29 Mei 2022 20:53 WIB
Suasana kirab budaya Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (29/5/2022).
Suasana kirab budaya Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (29/5/2022). (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Kab Magelang -

Setelah absen 5 tahun, kirab budaya Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, kembali digelar tahun ini. Kirab ini disambut antusias ribuan warga yang memadati sepanjang jalan yang dilalui rombongan kirab.

Pantauan detikJateng, kirab budaya tersebut dimulai sekitar pukul 13.30 WIB. Kirab dimulai dari Terminal Borobudur dan berakhir di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Wanurejo.

Dalam kirab budaya ini, masing-masing dusun di Desa Wanurejo menampilkan potensi budayanya. Ada dusun yang membuat patung raksasa berupa naga, tokoh wayang Semar, Hanoman, dan Gatotkaca.

Kirab budaya ini sebenarnya telah menjadi agenda tahunan di Desa Wanurejo. Namun demikian, saat pandemi praktis acara ini tidak bisa dilaksanakan.

Ketua Panitia Kirab Budaya Desa Wanurejo, Bendrat Agus Sulistyo mengatakan, pelaksanaan kirab budaya ini dilaksanakan karena semangat dari masyarakat. Dimana setelah dua tahun karena pandemi, kemudian sekarang bisa dilaksanakan.

"Kami tidak mengadakan hampir 5 tahun, 3 tahun pas barengan dengan (bulan) puasa. Kebetulan kita sudah siap mau melaksanakan, kena pandemi (tahun 2020). Jadi dua tahun kita menangis berjemaah," ujar Bendrat kepada detikJateng, Minggu (29/5/2022).

Suasana kirab budaya Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (29/5/2022).Suasana kirab budaya Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (29/5/2022). Foto: Eko Susanto/detikJateng

Bendrat berharap, dengan adanya kirab budaya ini mendatangkan wisatawan melihat potensi yang ada di masing-masing dusun.

"Dengan gelar budaya ini, kami memohon kepada semua pihak, ayo jalankan lagi SDM maupun potensi ada, buka seluas-luasnya untuk menerima tamu yang siap berkunjung ke Borobudur atau Magelang ini," ujarnya.

Salah seorang penonton, Lucia Hary Sucahyowati, mengaku terhibur dengan digelarnya kembali kirab ini. "Kirab budaya ini menghibur. Dulu di rumah (pandemi), sekarang mulai dilonggarkan. Ya antusias," kata warga Borobudur ini saat ditemui detikJateng di lokasi.




(aku/aku)


Hide Ads