Pasar Malam Jelang Tradisi Bulusan Kudus Ramai Pengunjung

Pasar Malam Jelang Tradisi Bulusan Kudus Ramai Pengunjung

Dian Utoro Aji - detikJateng
Sabtu, 07 Mei 2022 20:36 WIB
Pasar malam menyambut tradisi Bulusan di Jekulo, Kudus, Sabtu (7/5/2022).
Pasar malam menyambut tradisi Bulusan di Jekulo, Kudus, Sabtu (7/5/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Kudus -

Pasar malam untuk menyambut tradisi Bulusan digelar di Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Pasar malam yang sudah 2 tahun tak digelar itu ramai dipadati pengunjung.

Pantauan detikJateng di lokasi, Sabtu (7/5) pukul 19.00 WIB suasana di sekitar pasar malam ramai dipadati warga. Pasar malam berada di sepanjang jalan Dukuh Sumber, Desa Hadipolo.

Berbagai pedagang dan permainan tersajikan di pinggir jalan. Warga berbondong-bondong untuk berkeliling di pasar malam tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi ini pun menjadi rezeki bagi pedagang yang berjualan. Salah satu pedagang, Tono (39) mengaku tahun ini kegiatan pasar malam kembali diperbolehkan. Menurutnya, pasar malam dimulai sejak lebaran sampai H+7.

"Sudah (sejak tanggal) 3 kemarin, Senin besok sudah selesai," ujar Tono kepada detikJateng ditemui di lokasi, Sabtu (7/5/2022).

ADVERTISEMENT

Menurutnya pedagang mulai berjualan mulai sore sampai malam hari. Warga cukup antusias dengan adanya pasar malam ini. Dia mengaku dalam sehari bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp 300 ribu.

"Karena dua tahun kemarin kan tidak ada baru tahun ini. Ini ramai, sehari bisa bawa uang Rp 300 ribu," jelas pedagang bakso goreng ini.

Hal senada diungkapkan pedagang lainnya, Suminah (60). Menurutnya dua tahun belakangan pasar malam ditiadakan. Dia pun mengaku bersyukur setelah pasar malam kembali diperbolehkan.

"Dua tahun tidak ada, sejak lebaran kedua. Sehari bisa (untung) mencapai Rp 500 ribu, alhamdulillah, saya bersyukur (pasar malam) ini sudah dibebaskan," ujar dia.

Terpisah, juru kunci Makam Mbah Dudo, Sirajudin mengatakan tradisi Bulusan selalu digelar sepekan setelah lebaran.

Tradisi itu dimulai dengan penyelenggaraan kegiatan berdoa di makam Mbah Dudo yang ada di desa tersebut. Selanjutnya, mereka akan menggelar berbagai acara meriah lainnya, seperti aneka perlombaan hingga mengarak gunungan.

"Acara tahlilan dari Pemdes pada Minggu (8/5) malam, lalu Senin (9/5) acara buat arak-arakan gunungan, biasanya ada lomba," kata Sirajudin.




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads