.webp)
Institusi Seni Indonesia (ISI) Solo kembali memperingati Hari Tari Dunia untuk ke-16 kalinya. Masih dalam suasana pandemi, peringatan tahun ini belum digelar secara total selama 24 jam.
Biasanya dalam peringatan Hari Tari Dunia di ISI Solo, dipertunjukkan aksi menari 24 jam nonstop oleh sejumlah penari. Namun sejak pandemi COVID-19, aksi ini masih belum digelar.
Kali ini tema yang diangkat ialah Hari Tari Dunia 24 Menari 2022: Menari Membingkas Renyap. Acara dipusatkan di Pendopo Ageng GPH Joyokusumo ISI Solo secara daring maupun luring mulai 29 April pukul 08.00 WIB hingga 30 April pukul 01.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membuka acara, Rektor ISI Solo, I Wayan Sukerna mengatakan pandemi membuat para penari semakin bermental kuat. Menurutnya, kini program studi tari ISI Solo pun sudah kembali hidup.
Situasi pandemi membuat para penari belajar bertahan karena memiliki mental. Mereka tetap menari dan menginspirasi," kata Sukerna, Jumat (29/4/2022).
Dia juga menceritakan Hari Tari Dunia ISI Solo dua tahun lalu yang digelar secara daring. Saat itu, Hari Tari Dunia digelar secara daring dari studio milik Eko Supriyanto alias Eko Pece.
"Di ISI Surakarta, aktivis tari juga diam-diam bersembunyi dari COVID-19 dengan meminjam tempat Eko's Dance, mengadakan secara online untuk menyampaikan bahwa kami masih ada. Kami sampaikan apresiasi untuk semua pihak," ujar dia.
Dia berharap gelaran Hari Tari Dunia kali ini bisa bermanfaat bagi para pegiat tari untuk mengembangkan kesenian tari.
"Harapannya agar muncul wacana baru sebagai cara pandang meluaskan pengetahuan dan sekaligus penciptaan tari atau hanya sekadar reuni kecil untuk saling menyapa, say hello dan berbagi pengalaman," ungkap dia.
Adapun sejumlah penari yang turut serta berasal dari berbagai daerah, mulai dari Solo Raya, Trenggalek, Bogor, Rembang, Pontianak, NTB. Selain itu terdapat pula penampilan tari dari empat kerajaan penerus dinasti Mataram Islam, yakni Keraton Kasunanan Surakarta, Keraton Kasultanan Yogyakarta, Pura Mangkunegaran dan Pura Pakualaman.
(bai/ams)
