Info Lur! Ada Pameran Lukisan dan Bonsai di Perpusda Boyolali

Info Lur! Ada Pameran Lukisan dan Bonsai di Perpusda Boyolali

Jarmaji - detikJateng
Selasa, 19 Apr 2022 10:51 WIB
Pameran lukisan di Perpusda Boyolali, Senin (18/4/2022).
Pameran lukisan di Perpusda Boyolali, Senin (18/4/2022). Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Ada kabar gembira bagi para pecinta seni, khususnya lukis dan juga tanaman bonsai. Di gedung Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Remen Maos Boyolali, ada pameran lukisan dan bonsai.

"Kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan. Mulai 16 April sampai 16 Mei 2022 mendatang. Pameran dari jam 09.00 WIB sampai 21.00 WIB," kata ketua panitia untuk bursa lukisan, Soepardjo, Senin (18/4/2022).

Pameran dan bursa lukisan berada di lantai 3 gedung Perpusda yang berada di Jalan Pandanaran, Simpang Siaga Boyolali itu. Bursa lukisan ini digelar oleh komunitas perupa Boyolali, Sapu Gerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melalui kegiatan ini, kami dari Sapu Gerang melanjutkan apa yang sudah dilakukan yang sepuh-sepuh untuk bergerak lagi," ujar dia.

Menurut dia, ada 35 karya dari 26 pelukis di Boyolali yang tergabung di Komunitas Sapu Gerang. Alirannya pun bermacam-macam, ada yang realis, abstrak, espresif dan lainnya.

ADVERTISEMENT

Dari 35 karya yang ditampilkan tersebut, hingga Minggu (17/4) kemarin, sudah ada 4 lukisan yang terjual. Yakni lukisan bunga mawar, lukisan jago dan dua lukisan pemandangan.

"Untuk harga tergantung nego dengan pemilik lukisan," imbuh dia

Sementara yang dipamerkan saat ini, lanjut dia, banderol harga lukisan bermacam-macam. Namun direntang harga Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta.

Pameran bonsai di Perpusda Boyolali, Senin (18/4/2022).Pameran bonsai di Perpusda Boyolali, Senin (18/4/2022). Foto: Jarmaji/detikJateng

Soepardjo menambahkan, Sapu Gerang Boyolali hendak bangkit lagi setelah sama sekali tidak ada aktivitas akibat pandemi COVID-19. Namun saat ini kegiatan pameran-pameran lukisan masih dilakukan di wilayah Kota Boyolali.

"Kita fokus ke dalam kota dulu, kita belum berani untuk mengambil keluar kota. Karena kita melihat kapasitas untuk teman-teman sendiri pelukis itu kan banyak sekali, Boyolali banyak sekali pelukis, bahkan seniman. Bukan hanya pelukis. Tapi yang tidak terekspos, dan tidak ada apresiasi dari masyarakat karena tidak tahu bahkan bagaimana cara mendapatkan apresiasi. Makanya saya fokuskan dulu untuk dalam kota, untuk khusus Boyolali," jelas dia.

Sementara untuk pameran bonsai digelar di halaman depan Perpusda. Bonsai-bonsai tersebut merupakan koleksi dari Komunitas Belajar Bonsai Boyolali.

Menurut Ketua Belajar Bonsai Boyolali, Joko Kuwat Santoso, ada sekitar 60 bonsai yang dipamerkan. Saat ini sudah empat yang terjual.

"Ada sekitar 60-an bonsai yang dipamerkan," kata Joko.




(rih/ahr)


Hide Ads