.webp)
Halaman Masjid Agung Demak, Jawa Tengah, penuh sesak dengan warga masyarakat, sore tadi. Mereka datang untuk melihat peringatan megengan yang diadakan oleh Takmir Masjid Agung Demak setiap tahun, pada sehari sebelum puasa Ramadan.
Ketua Takmir Masjid Agung Demak, Abdullah Syifa, menyampaikan bahwa megengan kali ini terselenggara hanya di halaman masjid. Kendati demikian ia bersyukur dapat mengadakan tradisi tersebut setelah dua tahun tidak diadakan karena pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah, kali ini peringatan megengan hanya di halaman masjid. Yaitu pertunjukan drum band dari MTS NU Demak," ujar Syifa dalam sambutannya, Sabtu (2/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara acara tersebut dibuka oleh Bupati Demak dr Eisti'anah dengan pemukulan beduk tanda mulainya prosesi megengan tersebut. Selain Bupati Demak turut hadir Kapolres Demak, Kepala Kemenag Demak, Kepala Dinas Pariwisata, dan sejumlah pejabat lain.
 Suasana megengan di Halaman Masjid Agung Demak, Sabtu (2/4/2022) sore. Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng |
Pantauan di lapangan, warga Demak telah memenuhi halaman masjid sekitar pukul 16.30 WIB, dan acara drum band selesai sekitar pukul 17.30 WIB. Warga mulai meninggalkan lokasi setelah drum band selesai dimainkan.
Untuk diketahui bahwa peringatan megengan di Demak terlaksana ramai setiap tahunnya. Peringatan tersebut identik dengan adanya kirab. Sehingga peringatan tersebut merupakan tradisi yang selalu dinantikan warga.
(aku/aku)
