Nama penerima bantuan sosial (bansos) pemerintah bisa dicek secara berkala melalui laman atau Aplikasi Cek Bansos Kemensos. Selain nama, kamu juga bisa mengetahui jenis bantuan dan status penyalurannya.
Khusus periode Oktober-Desember 2025, pemerintah memberi Bantuan Langsung Tunai (BLT) tambahan senilai Rp 300 Ribu/bulan. Penyaluran BLT ini dilangsungkan sekaligus sehingga masyarakat dapat mencairkan 900.000 rupiah sekali waktu.
Penerima BLT Rp 900 ribu adalah desil 1-4 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Total, menurut keterangan dari unggahan Instagram Kementerian Sekretariat Negara (Kemenseteneg) RI, @kemensetneg.ri, ada 35,04 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dengan demikian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan ada 140 juta orang yang terdampak.
Akan diterima oleh 35.046.783 keluarga penerima manfaat. Dan ini lebih tinggi dari BLT sebelumnya, dan ini bisa menjangkau kurang lebih 140 juta orang kalau kita berasumsi 1 KPM itu adalah ayah, ibu, dan 2 orang anak," ujarnya dikutip laman resmi Sekretariat Kabinet, Minggu (26/10/2025).
Apakah kamu termasuk penerima BLT 900 ribu ini? Cek melalui saluran-saluran resmi Kemensos guna memastikan agar tak penasaran. Berikut penjelasan mengenai tata cara pengecekannya sebagai panduan.
Poin Utamanya:
- Pengecekan penerima BLT 900 ribu dapat dilakukan lewat cekbansos.kemensos.go.id atau Aplikasi Cek Bansos Kemensos.
- Pencairan BLT 900 ribu dilakukan melalui rekening Himbara atau PT Pos Indonesia.
- Masyarakat harus terdaftar DTSEN agar bisa menerima BLT 900 ribu. Pengajuan usulan dilakukan lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos atau pemerintah setempat.
Panduan Cek BLT Rp 900 Ribu di cekbansos.kemensos.go.id
Kamu tidak memerlukan persyaratan yang rumit untuk mengecek status di laman cekbansos.kemensos.go.id. Hanya dibutuhkan data dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja. Begini panduannya:
- Buka link https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi informasi seputar tempat tinggal, meliputi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
- Lengkapi nama diri sesuai KTP.
- Isi kode captcha di kolom yang tersedia.
- Apabila kode tidak jelas, minta ganti dengan menekan tombol biru di sampingnya.
- Klik 'Cari Data'.
- Bila termasuk penerima, akan muncul pelbagai informasi, seperti jenis bansos, status pencairan, dan periode.
- Sebaliknya, jika kamu tidak termasuk penerima, muncul notifikasi bertuliskan 'Tidak Terdapat Peserta/PM'.
Kamu juga bisa mengecek lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos yang dapat diunduh melalui App Store atau Play Store. Begini langkah-langkahnya:
- Buka Aplikasi Cek Bansos Kemensos.
- Di halaman awal, klik menu 'Cek Bansos'.
- Masukkan data tempat tinggal, termasuk provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan/desa.
- Isi nama lengkap sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Jawab soal singkat matematika yang dipersyaratkan.
- Cek ulang seluruh isian. Apabila telah benar, klik 'Cari Data'.
- Bila masuk penerima, akan muncul sederet informasi terkait.
- Jika tidak termasuk, notifikasi bertuliskan 'Tidak Terdapat Peserta/PM' muncul.
Perlu diingat, untuk mendapat BLT tambahan ini, nama detikers mesti tercantum dalam DTSEN. Basis data itu mulai aktif digunakan per tahun ini, menggantikan Data Tunggal Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Cara agar Nama Masuk DTSEN
Sejatinya, data dari DTKS sudah otomatis dimigrasikan ke DTSEN oleh pihak berwajib. Namun, tidak menutup kemungkinan datamu terlewat karena error atau masalah lain. Dalam kondisi itu, kamu bisa mengajukan usulan secara mandiri.
"Proses Usulan Data oleh masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c diajukan kepada Kementerian Sosial dengan menggunakan aplikasi yang dikelola oleh satuan kerja pengelola data di lingkungan Kementerian Sosial," bunyi pasal 10 ayat (1) Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 3 Tahun 2025.
Begini cara mengajukan usulannya:
- Download aplikasi Cek Bansos lewat App Store atau Google Play Store.
- Masuk ke akun yang sudah dimiliki. Jika belum punya, buat terlebih dahulu.
- Untuk membuat akun, detikers perlu mengisi sejumlah data, seperti nomor Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, alamat email, swafoto, dan foto Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Setelah selesai, login ke akun yang telah dibuat.
- Pilih menu 'Usulan' di halaman utama.
- Input data pendukung yang diminta.
- Lanjutkan prosesnya sampai selesai. detikers bisa memantau status usulan secara berkala di aplikasi Cek Bansos.
Kamu juga dapat mengunjungi pemerintah daerah setempat untuk minta didaftarkan DTSEN. Datangi kepala desa, lurah, kepala dusun, atau ketua RT/RW. Bawa dokumen yang sekiranya dibutuhkan dan tunggu proses selanjutnya.
Cara Mencairkan BLT Rp 900 Ribu
BLT 900 ribu bisa langsung diambil melalui rekening Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang terdaftar. Kamu bisa langsung menarik dananya lewat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terkait. Bisa juga mencairkan via teller bank.
Dikutip dari detikFinance, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menerangkan bahwa pencairan BLT Rp 900 ribu juga dilakukan lewat PT Pos Indonesia. Metodenya, datang langsung ke kantor pos, atau menanti pengiriman ke rumah.
"Kalau yang lewat Himbara akan langsung ke rekening-rekening penerima manfaat, tapi kalau lewat PT Pos, ada yang bisa diambil ke sini dan ada yang bisa dikirim ke rumahnya," ucap pria yang akrab disapa Gus Ipul itu.
Perlu diketahui, pencairan BLT melalui jalur PT Pos Indonesia sempat mengalami hambatan. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut logistik sebagai salah satu penyebab. Ia memperkirakan, masalah itu rampung ditangani minggu ini.
"Saya pikir minggu ini selesai," jelasnya ringkas saat ditemui di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Kamis (23/10/2025).
detikers disarankan mengunjungi kantor pos terdekat untuk memastikan kemungkinan pencairan BLT tambahan ini. Petugas akan memberimu informasi terlengkap mengenai syarat dokumen yang diperlukan dan prosedurnya.
Sekian paparan ringkas mengenai cara cek BLT 900 ribu dan serba-serbinya. Semoga bermanfaat!
Simak Video "Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai"
(sto/apl)