Direktur Utama PT PP Semarang Demak, Siswantono mengatakan jumlah kendaraan yang melintas di ruas Tol Semarang-Demak mengalami penurunan sekitar 50 persen selama banjir melanda wilayah Semarang dan sekitarnya.
"Selama banjir, tercatat hari Kamis tanggal 23 Oktober 2025, jumlah kendaraan yang melewati ruas Semarang-Demak hanya 4.659 kendaraan per hari ini," kata Siswantono dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Jumat (24/10/2025).
"Berarti hanya 50 persen dari jumlah kendaraan selama hari kerja dengan kondisi normal tanpa banjir, yaitu berkisar 9.000-10.000 kendaraan per hari," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tol Semarang-Demak Exit Gate Sayung, Demak, Kamis (23/10/2025). Foto: dok. PT PP Semarang Demak |
Ia menduga penurunan jumlah kendaraan yang melintas di Tol Semarang-Demak seksi 2 yang sudah beroperasi itu diakibatkan kendaraan yang melintas memang lebih sedikit selama banjir.
"Kan macet, jadi kendaraan yang lewat sebenarnya jadi lebih sedikit," ungkapnya.
Ia menambahkan, penurunan volume kendaraan terjadi merata baik dari arah Semarang menuju Demak maupun sebaliknya. Meski begitu, komposisi jenis kendaraan masih didominasi oleh kendaraan pribadi.
"Penurunan relatif sama baik dari atau menuju Demak. Mayoritas kendaraan yang naik tol masih didominasi kendaraan pribadi (Golongan 1) yaitu sekitar 3.280 kendaraan," ungkapnya.
Siswantono pun memastikan seluruh ruas Tol Semarang-Demak tetap beroperasi normal selama banjir. Hal ini karena elevasi jalan tol dibangun lebih tinggi dari rata-rata jalan dan tanah di sekitarnya.
"Semua elevasi Tol Semarang Demak berada di atas elevasi rata-rata jalan dan tanah normal, sehingga tidak terdampak banjir," tuturnya.
Guna mengantisipasi banjir, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menjaga kelancaran lalu lintas di area terdampak banjir, terutama di sekitar Jalan Pantura Semarang-Demak.
"Kami berkoordinasi dan memonitor penanganan banjir, penyediaan pompa tambahan yang dilaksanakan oleh pihak-pihak terkait di area banjir terutama area Kaligawe, Genuk dan di depan Polytron," ungkapnya.
(dil/afn)












































