Baru Kelar Direhab, Jembatan Rp 2 Miliar di Pucakwangi Pati Jebol Kena Hujan

Baru Kelar Direhab, Jembatan Rp 2 Miliar di Pucakwangi Pati Jebol Kena Hujan

Dian Utoro Aji - detikJateng
Jumat, 24 Okt 2025 14:19 WIB
Kondisi jembatan penghubung Sokopuluhan- Mecon tepatnya Desa Pelemgede Kecamatan Pucakwangi, yang ambrol, Jumat (24/10/2025)
Kondisi jembatan penghubung Sokopuluhan- Mecon tepatnya Desa Pelemgede Kecamatan Pucakwangi, yang ambrol, Jumat (24/10/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Talud jembatan penghubung Sokopuluhan-Mecon Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, ambrol terkikis air hujan. Padahal pekerjaan proyek jembatan senilai Rp 2 miliar tersebut baru selesai dikerjakan.

Pantauan detikJateng, jembatan itu berada di Desa Pelemgede, Kecamatan Pucakwangi. Talud yang ambrol ada di sisi kanan jalan jika dari arah utara ke selatan atau dari Sokopuluhan ke Mecon.

Bagian yang ambrol merupakan sayap tanggul sepanjang 5 meter dengan tinggi 10 meter. Talud di sekitar jembatan pun ikut ambrol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat di lokasi ada alat berat yang berusaha memperbaiki ambrolnya talud jembatan tersebut. Selain ambrol, terlihat juga ada retakan-retakan di aspal jembatan.

Nampak juga permukaan tanah jembatan yang menurun. Penanda dilarang melintas juga masih terpasang di jalan menuju jembatan itu.

ADVERTISEMENT

Pekerja pelaksana lapangan, Ahmad mengatakan jembatan itu rusak karena hujan deras beberapa hari terakhir. Padahal, jembatan itu baru dinyatakan selesai pada Kamis (23/10) kemarin.

"Kemarin itu hujan deras ada penurunan tanah, terus dikikis air hujan, air dari kampung. Akhirnya jebol," kata Ahmad kepada detikJateng di lokasi, Jumat (24/10/2025).

"Yang jebol itu ada 10 meter tingginya," dia melanjutkan.

Talud di samping Jembatan Sokopuluhan- Mecon tepatnya Desa Pelemgede Kecamatan Pucakwangi, ambrol, Jumat (24/10/2025)Talud di samping Jembatan Sokopuluhan- Mecon tepatnya Desa Pelemgede Kecamatan Pucakwangi, ambrol, Jumat (24/10/2025) Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Menurutnya, jembatan ini dikerjakan sejak 5 bulan belakangan ini. Pembangunan jembatan pun baru selesai kemarin siang.

"Dikerjakan dari 5 bulan lalu. Selesai kemarin sudah selesai. Sudah diserahkan kepada pemerintah tapi saat ini masih masa pemeliharaan," jelasnya.

Menurutnya, jembatan penghubung wilayah Sokopuluhan dengan Mecon ini memiliki panjang 12 meter dengan lebar 7,5 meter. Lapisan jembatan diaspal. Perbaikan jembatan ini menelan anggaran Rp 2 miliar.

"Anggarannya sekitar Rp 2 miliar. Panjang 12 meter lebar 7,5 meter," jelasnya.

Terpisah Kabid Bina Marga pada Dinas Tata Ruang dan Pekerjaan Umum Kabupaten Pati, Harto Utomo menjelaskan ambrolnya sayap tanggul jembatan Pelemgede karena tekanan air pada tanggul. Hal ini dipicu karena debit air yang besar sehingga mendorong tanggul.

"Hari ini langsung ditangani oleh rekanan Mas, karena masih masa pemeliharaan pekerjaan," ujarnya saat dihubungi wartawan.

"Masih tanggung jawab CV. Aji Karya Mukti karena masih masa pemeliharaan," dia melanjutkan.

Menurutnya, secara struktur jembatan aman. Dia bilang kerusakan hanya pada sayap jembatan saja karena desakan air akibat curah hujan tinggi kemarin.

"Secara struktur jembatan aman Mas, hanya sayap jembatan saja yang ambrol karena desakan air akibat curah hujan yang tinggi. Ini proses diatasi dengan pembuatan sayap jembatan baru dan pemadatan urukan tanah agar lebih maksimal kepadatannya saat hujan," pungkasnya.




(afn/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads