Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melakukan inspeksi mendadak terhadap operasional pelayanan publik Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Ada momen Purbaya menelepon operator Kring Pajak 1500200 untuk menguji keandalan sistem contact center DJP.
Momen itu diunggah di akun resmi DJP itu. Dalam video terlihat Purbaya menelepon layanan Kring Pajak layaknya masyarakat umum. Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu tampak duduk di sebelah Purbaya.
"Menkeu PYS tiba-tiba ngetes bawahannya dengan telepon ke Kring Pajak 1500200 untuk mengecek keandalan sistem contact center DJP. Deg-degan ga tuh yang nerima teleponnya?" tulis keterangan video TikTok unggahan @ditjenpajakri, Jumat (19/9/2025), dikutip dari detikFinance.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video tersebut, awalnya petugas Kring Pajak menyinggung terkait Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) harus melalui laman Coretax. Purbaya kemudian menjawab belum mengetahui Coretax, dan meminta petugas Kring Pajak untuk menjelaskan kepadanya.
"Coretax ya? Saya belum tahu tuh Coretax, kalau belum boleh dikasih tau ke saya ga kira-kira berapa lama daftar Coretax segala macem," ucap Purbaya.
Belum diketahui apa saja yang menjadi perbincangan Purbaya dengan operator Kring Pajak. Sebab video berakhir tidak lama setelah Bendahara Negara itu menanyakan lebih jauh terkait Coretax.
Untuk diketahui, Coretax merupakan sistem administrasi layanan Direktorat Jenderal Pajak yang memberikan kemudahan bagi pengguna. Pembangunan Coretax merupakan bagian dari Proyek Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2018.
Dalam situs resmi DJP dijelaskan tujuan utama dari pembangunan Coretax adalah untuk memodernisasi sistem administrasi perpajakan yang ada saat ini. Coretax mengintegrasikan seluruh proses bisnis inti administrasi perpajakan, mulai dari pendaftaran wajib pajak, pelaporan SPT, pembayaran pajak, hingga pemeriksaan dan penagihan pajak.
(aku/apu)











































