Bus Rapid Transit Trans Jateng memberikan harga tiket khusus, yaitu Rp 1.000 hingga bulan September. Tarif itu berlaku di seluruh koridor yang berada di berbagai daerah.
Dilihat dari akun resmi @brttransjateng, promo tersebut bekerja sama dengan Bank Indonesia. Periode promo yaitu 13 Juli sampai 30 September 2025.
"Kami bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah mengadakan promo tarif umum Trans Jateng cukup bayar Rp 1.000 berlaku bulan Juli hingga September 2025," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kasidhub) Jateng, Arief Djatmiko, dikutip dari pernyataannya di @brttransjateng, Selasa (15/7/2025).
Arief menjelaskan promo tersebut dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Jateng Ke-80 dan mendukung Solo Great Sale untuk koridor Solo dan sekitarnya. Syarat promo hanya satu, yaitu pembayaran menggunakan Qris dengan kuota 1.000 transaksi per hari.
"Program ini diluncurkan sehubungan dengan ikut mendukung Solo Great Sale yang dilaksanakan di koridor Surakarta dan sekitarnya. Sekaligus juga memperingati hari jadi Provinsi Jawa Tengah yang Ke-80 dan Hari Perhubungan Tahun 2025," jelas Arief.
"Program ini ditujukan kepada seluruh pelanggan pengguna Trans Jateng, tapi bayarnya melalui Qris," imbuhnya.
Terpisah, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Nita Rachmenia, mengatakan program bernama "Ngebis Praktis dan Ekonomis Pakai QRIS" itu diharapkan bisa memicu pengguna baru Trans Jateng dan juga QRIS sebagai kemudahan pembayaran.
"Karena kalau rute atau koridor Trans Jateng kan sudah mencakup beberapa daerah di Jawa Tengah. Jadi, kami mendorong muncul pengguna-pengguna baru QRIS dari wilayah di luar Semarang dan Surakarta, sehingga pengguna QRIS merata di Jawa Tengah," kata Nita.
Dia juga menjelaskan program tersebut untuk mendukung sejumlah event di Jateng termasuk yang diinisiasi BI, yaitu ajang lari bertema Rupiah Borobudur Playon pada 27 Juli 2025 mendatang.
Untuk diketahui, Trans Jateng sudah memiliki berbagai rute yang menyambungkan sejumlah Kota-Kabupaten di Jateng, yaitu:
- Stasiun Tawang (Kota Semarang)-Terminal Bawen (Kabupaten Semarang)
- Terminal Bulupitu (Purwokerto)-Terminal Bukateja (Purbalingga)
- Terminal Borobudur (Kabupaten Magelang)-Terminal Kutoarjo (Purworejo)
- Terminal Penggaron (Kota Semarang)-Terminal Gubug (Kabupaten Grobogan)
- Terminal Tirtonadi (Solo)-Terminal Sumber Lawang (Sragen)
- Terminal Borobudur (Kabupaten Magelang)-Terminal Kutoarjo (Purworejo)
- Terminal Mangkang (Kota Semarang)-Terminal Bahurekso (Kendal)
- Terminal Tirtonadi (Solo)-Terminal Wonogiri (Wonogiri).
(apu/ahr)