.webp)
Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan sudah resmi beroperasi sejak kemarin. Pembangunan jalan tol Jogja-Solo ruas Prambanan (Klaten)-Purwomartani (Sleman) juga terus dikebut. Diperkirakan jalan tol itu akan tersambung pada momen Lebaran tahun depan.
"Harapannya mudah-mudahan saat lebaran tahun depan sudah bisa nyambung sampai Purwomartani," ungkap Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah saat dihubungi, Rabu (2/7/2025).
Menurut Rudy, saat ini pengerjaan tol segmen Prambanan-Purwomartani terus dilakukan. Panjangnya sekitar 7 kilometer yang sudah pernah difungsionalkan Lebaran tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang sudah sempat dibuka saat Lebaran kemarin adalah sampai km 37. Jika di sini (GT Prambanan) km 30 di sana (Sleman) km 37 sehingga panjangnya 7 kilometer," kata Rudy.
Saat ini, sebut Rudy, antara Prambanan sampai Sleman masih terus dalam tahap konstruksi. Capaian progres pembangunan sudah sekitar 80 persen.
"Progres sekitar 80 persen tapi memang ada beberapa kendala, karena ada beberapa lahan yang masih proses pembebasan," lanjut Rudy.
Saat ini, sambung Rudy, operasional baru sampai GT Prambanan. Dari segmen Klaten-Prambanan masih digratiskan tetapi warga tetap harus nge-tap.
"Gratis masih Klaten-Prambanan. Jadi bolak-balik Klaten-Prambanan belum bertarif, tapi masyarakat tetap harus nge-tap," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, PT Jasamarga melalui anak perusahaannya PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai hari ini, Rabu (2/7) pagi mengoperasionalkan jalan tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan. Segmen tersebut masih digratiskan sampai ada tarif resmi.
"Alhamdulillah pagi ini kita melakukan pembukaan operasional penuh segmen Klaten-Prambanan. Keputusan menteri terkait operasional penuh segmen Klaten-Prambanan sudah turun akhir bulan Juni kemarin," jelas Direktur Utama PT JMJ, Rudy Hardiansyah, kepada awak media usai pembukaan, Rabu (2/7) pagi.
Dijelaskan Rudy, dengan sudah adanya keputusan menteri tersebut per hari ini 2 Juli 2025 sudah beroperasi penuh sampai segmen Prambanan. Namun operasional itu belum bertarif.
"Jadi mulai hari ini sudah beroperasi secara penuh tapi belum bertarif. Tarifnya kami masih menunggu keputusan menteri yang masih pembahasan," kata Rudy.
(afn/apu)
